Athirah, Hati Besar Seorang Ibu
|Saat keutuhan sebuah keluarga diuji, kebesaran hati seorang ibu menjadi kuncinya. Ini yang tergambar dalam film Athirah, karya terbaru Miles Films bersama sutradara Riri Riza. Athirah terinspirasi kisah mendiang ibunda Wakil Presiden Yusuf Kala, yang dinovelkan oleh Alberthiene Endah dengan judul sama.
Mengetahui suaminya, Puang Ajji (Arman Dewarti) menikah lagi, Athirah (Cut Mini) seperti perempuan-perempuan lain, merasa sangat terluka. Tetapi di masa itu poligami dianggap lumrah di Makassar sehingga ia harus menghadapinya dengan sabar. Athirah berjuang untuk menjaga harga diri, anak-anak sekaligus keutuhan rumah tangga.
Ia banyak belajar dari ibunya sendiri, Mak Kerah (Jajang C. Noer). Dan menyibukkan hari-harinya dengan memasak untuk keluarga serta berdagang sarung Bone. Athirah juga harus menghadapi kegalauan anak-anaknya, terutama Ucu (Christoffer Nelwan), putranya yang telah remaja.
Film berlatar keluarga Bugis Makassar di era tahun 50-60-an ini menjadi impian lama Riri Riza, yang berdarah Makassar. “Budaya Bugis Makassar dan tradisi makan bersama keluarga mengingatkan saya pada keluarga saya sendiri. Kami sengaja mencari rumah yang bagian centernya adalah ruang makan karena dalam keluarga Bugis Makassar, meja makan adalah porosnya,” tutur Riri, yang banyak melakukan riset dengan berkunjung ke rumah putri sulung Athirah, Ibu Nur, yang rajin menyediakan menu lengkap khas Makassar.
Bagi Riri, kisah Athirah juga relevan dengan keluarga manapun bahkan di era sekarang. Mira Lesmana sebagai produser menambahkan, Athirah bisa menjadi inspirasi bagi wanita yang mengalami masalah yang sama. “Athirah adalah kisah dedikasi dan pengorbanan seorang Ibu, siapapun dapat merasakan kekuatan cinta Athirah untuk keluarganya,” ujar Mira Lesmana.
Menonton film yang mulai tayang di bioskop 29 September ini, Moms & Dads tidak hanya diajak untuk mengikuti sebuah drama keluarga. Kita juga bisa melihat keindahan alam Sulawesi Selatan, mengenal dialeknya, makanan khas yang banyak menyajikan hasil laut, musik, hingga kain tenun sutra yang indah. Untuk menampilkan setting Makassar dan Bone di masa lalu, Miles Films memilih lokasi syuting di kota Makassar, Sengkang dan Pare-pare.
Film yang akan tayang di tiga festival film internasional sepanjang Oktober 2016 ini juga menampilkan awal pertemuan Ucu dengan Ida, teman sekolahnya. Ida remaja dimainkan Indah permata Sari dan versi dewasa diperankan Tika Bravani. Sedangkan Ucu dewasa diperankan Nino Prabowo. Moms & Dads akan melihat tokoh Ucu di film ini yang sedikit berbeda dengan karakter asli Pak Jusuf Kala.
“Setelah menonton film ini, Pak JK bilang, ‘kenapa saya tidak banyak bicara? Saya kan cerewet.’ Tapi beliau paham dan memberi kami kebebasan untuk membuat karakter sendiri karena ini bukan film biopic,” tutur Mira Lesmana usai preview film Athirah di Epicentrum XXI, Jakarta, 22 September.