Atasi Si Picky Eater

Si kecil benar-benar pemilih untuk urusan makanan. Padahal di masa pertumbuhan, ia harus selalu mendapatkan gizi seimbang. Bagaimana cara mengatasi si picky eater seperti ini? Moms & Dads bisa menerapkan tips berikut:

Tampilkan lebih baik

“Kita makan dengan mata,” ungkap Liz Weiss dan Janice Bissex, ahli gizi dan penulis No Whine With Dinner: 150 Healthy, Kid-Tested Recipes From the Meal Makeover Moms. Penampilan sangat mempengaruhi selera, Moms. Bila si kecil sudah tidak menyukai penyajiannya, ia akan sulit dibujuk untuk mencoba rasanya.

Moms & Dads tidak perlu belajar menjadi chef dulu untuk menghidangkan makanan yang menggugah selera. Cukup sajikan makanan yang ditata apik di piring yang bagus atau smoothie mangga di gelas cantik, bukan mug minumnya yang biasa. Begitu juga dengan sayuran. Moms bisa menata wortel, buncis dan brokoli rebus di piring cantik ketimbang ditumpuk begitu saja dalam mangkuk.

Biarkan ia mengambil sendiri

Orangtua cenderung mengisi penuh piring si kecil dengan semua makanan yang ada di meja. Ini akan membuatnya merasa terpaksa dan tidak punya pilihan. Cobalah untuk membiarkannya mengambil sendiri makanan yang ia suka dengan porsi yang ia mau.

Bila Moms & Dads kuatir karena si kecil hanya mengambil satu jenis makanan, biarkan saja. Buatlah suasana santai yang akrab sehingga si kecil betah berlama-lama di meja makan. Tanpa terasa ia akan menambah makanannya, bahkan mencicipi makanan jenis lain.

Perlu proses dan bisa jadi cukup lama hingga si kecil mau mencoba jenis makanan lain selain favoritnya. Bila Moms & Dads cemas karena ia hanya makan karbohidrat atau protein saja, Emma Waverman, co-author buku Whining & Dining: Mealtime Survival for Picky Eaters and the Families Who Love Them, menyarankan untuk mengobrol dengan si kecil tentang keunggulan beragam jenis makanan. Ajak si kecil untuk memilih beberapa menu sehat buatnya. “Tapi hindari membicarakannya di waktu makan,” pesan Waverman.