Atasi Masalah Kulit Dengan CRT di Bamed Skin Care
|Saat mengalami masalah kulit, seperti jerawat, pigmentasi, keriput, pori-pori besar dan lainnya, Moms & Dads mungkin akan disarankan menjalani salah satu dari banyak metoda perawatan di klinik kecantikan. Tapi di Bamed Skin Care, Moms & Dads bisa memanfaatkan metoda CRT atau Combination Rejuvenation Treatment.
CRT menggabungkan beberapa treatment perawatan kulit yang sudah ada dengan teknologi terdepan. Disesuaikan dengan masalah yang dialami pasien, prosedur baru ini bisa menggabungkan treatment radio frekuensi, laser, mikrodermabrasi, chemical peeling dan lainnya. Dengan begitu, perawatan dilakukan sekaligus , lebih efisien dan dengan waktu downtime lebih singkat.
“Biasanya perawatan kulit terkendala jadwal karena kesibukan sehari-hari, bekerja, sekolah atau traveling. Bisa juga karena make up, terpapar polusi, cuaca panas atau dingin, kelembaban dan lainnya. Dengan CRT, dokter berupaya optimal mengkombinasikan beragam terapi yang telah terbukti bermanfaat, untuk mendapatkan hasil optimal,” tutur dr. Ratu Abigail Audity, B.Med.Sc., M.Si, Direktur Marketing Bamed Skin Care saat memperkenalkan CRT di Menteng Central, Jakarta Pusat, 6 Desember.
Bamed sendiri didirikan oleh dua alumnus Universitas Indonesia, dr. Yassin Yanuar M, MIB, SpOG, MSc dan dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK pada 2010. Pusatnya berada di Kavling DKI, Meruya, Jakarta Barat, dan cabangnya ada di Dharmawangsa Square City Walk, Jakarta Selatan. Kini, telah resmi dibuka cabang Bamed Skin Care di Menteng Central, Jakarta Pusat.
“CRT muncul karena demand dari pasien yang sibuk. Mereka ingin perawatan sehari-hari yang lebih ringkas, dengan hasil cepat untuk masalah kulit derajat sedang-berat,” ujar dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK, Direktur Pelayanan Medis.
Pada pembukaan cabang di Menteng Central, 6 Desember, dr. Radityo Anugrah, SpKK memaparkan metoda CRT dengan lebih detail. CRT menggabungkan terapi konvensional yang terbukti efektif dengan prosedur menggunakan peralatan terbaru, seperti Laser QS NdYag, Laser CO2 Fractional, dan Hyperbaric O2. “Pemilihan jenis prosedur kombinasi disesuaikan dengan masalah kulit dan kondisi pasien yang merupakan hasil penilaian dan skill dermatologis,” ujarnya.
Ia juga mencontohkan beberapa kasus yang telah ditangani, termasuk masalah jerawat yang dialami seorang pramugari. “Tuntutan harus memakai full make up dan kondisi tempat kerja di ketinggian dengan suhu dingin, biasanya menjadi kendala perawatan kulit. Dengan CRT, waktu yang diperlukan lebih singkat sehingga tidak ada masalah saat harus kembali bekerja,” kata dr. Radityo.