Atasi Flu Si Kecil
|Bayi dengan kekebalan tubuh belum sempurna rentan terkena flu, terutama pada tahun pertamanya. Apalagi bila ia sudah mulai bereksplorasi dengan tangannya atau bertemu dengan banyak orang di dalam ruangan, risiko terpapar virus flu lebih besar.
Bila orang dewasa umumnya terjangkit flu dua hingga empat kali dalam setahun, flu si kecil bisa enam hingga 12 kali! Moms bisa membedakan gejala flu dengan alergi dari demam, yang tidak muncul pada alergi. Selain itu, flu si kecil menimbulkan sedikit batuk dan ingus kehijauan. Umumnya flu tidak mempengaruhi selera makan dan semangat bermainnya. Gejala flu bertahan cukup lama, beda dengan alergi yang timbul tenggelam.
Bagaimana cara merawat si kecil yang terkena flu?
- Pastikan ia lebih banyak beristirahat dan menerima lebih banyak cairan. Untuk bayi di bawah 4 bulan, berarti perbanyak asupan ASI atau susu formula. Bayi berusia 4 bulan bisa ditambahkan dengan asupan air minum, dan di usia 6 bulan ke atas bisa diberi jus buah.
- Bantu ia untuk mengeluarkan ingus terutama pada bayi berusia 4 bulan ke bawah. Caranya, dengan menggunakan saline atau air garam dan alat pengisap. Tengadahkan kepala si kecil, lalu teteskan salin dan sedot cairan dan ingus dengan pengisap karet atau nasal aspirator beberapa menit kemudian.
- Lakukan cara di atas 15 menit sebelum Moms menyusui agar hidung si kecil tidak tersumbat dan ia bisa menyusu dan bernafas dengan lancar.
- Cegah iritasi pada sekitar lubang hidung si kecil dengan mengoleskan petroleum jelly. Hindari pemakaian semprot hidung karena bisa memperparah iritasi.
- Mandikan si kecil dengan air hangat atau mandi uap selama 15 menit.
- Tidak dianjurkan menaruh bantal dan guling untuk membatasi gerak si kecil saat tidur karena bisa membuatnya sesak nafas. Hindari juga menaruh apapun di bawah kakinya karena dapat membuat posisi tidurnya tidak stabil.