Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Almendo Andres Pesiwarissa, Karateka Andalan Ambon

Foto: Dok. momdadi.com
Foto: Dok. momdadi.com

Usianya baru 11 tahun, tapi prestasi Almendo Andres Pesiwarissa sudah segudang terutama di bidang karate. Bahkan ia berhasil meraih medali emas di kejuaraan dunia PLEACE Children U12 MALE Kumite -31 kg 5th Basel Open Master Switzerland 2014.

Kelahiran Ambon, 10 April 2005 ini mulai tertarik menggeluti olahraga bela diri karate di usia 7 tahun. Ayahnya yang pertama kali mengenalkan dan hingga sekarang setia menemani Mendo latihan. Mom Mey, ibu Mendo, juga semula sangat mendukung minat anaknya karena sebagai anak laki-laki, Mom Mey merasa ia harus memiliki bekal bela diri.

Tapi seperti Moms lainnya, melihat si kecil bertanding di arena karate sempat membuat Mom Mey cemas. Dia berusaha melarang Mendo meneruskan latihan karate. Permintaan ini malah dijawab Mendo dengan deretan prestasi dan medali, dari tingkat provinsi hingga internasional.

“Baru tiga bulan latihan karate, dia sudah diminta ikut lomba sama pelatihnya. Ternyata bakatnya memang di situ sampai akhirnya ke kejuaraan dunia,” tutur Mom Mey di peluncuran kampanye Anchor Boneeto Tumbuh Aktif, Temukan Hebatmu di Jakarta.

“Sekarang ini saya men-support saja apa yang dia mau. Yang pasti selalu berdoa dan meminta petunjuk sama Yang Di Atas. Biasanya, ketika anak merasa nyaman menjalani sesuatu akan mudah ia meraih semuanya. Tetapi bila kita paksa, otomatis dia akan tak punya semangat,” lanjutnya.

Mom Mey sempat ingin putranya mengikuti jejak dia semasa kecil. Menekuni akademik dan mengikuti lomba-lomba di bidang itu. Apalagi Mom Mey menyimpan kekecewaan karena dulu kurang didukung orangtua. “Sebagai anak perempuan, saya sering dilarang,” kata Mom yang mengaku pernah marah juga ketika Mendo ingin mencoba banyak hal tapi tidak menekuninya dengan serius.

Selain sederet prestasi di bela diri karate, ternyata Almendo Andres ini juga sangat menyukai sains. Siswa kelas V, SD Xaverius Ambon ini bahkan berhasil menembus babak final olimpiade IPA di Ambon . “Dia akhir-akhir ini ikut sains karena setelah menjadi juara di ajang internasional, dia harus beristirahat dulu untuk memberi kesempatan pada yang lain. Saya sama sekali tidak memaksa, dan sekarang dia juga akan ikut semifinal Kuark, 23 April.”

Almendo mengakui, selain karate, sains adalah bidang yang sangat ia sukai. Apalagi kedua aktivitas ini bisa dijalani dengan baik sekaligus. “Biasanya saya latihan karate Senin, Rabu dan Jumat. Sains latihan tiap hari Sabtu di sekolah,” ujar si kecil yang bertekad menjadi atket nasional dan juara dunia karate ini.

Prestasinya membuat Almendo dipilih brand susu anak Anchor Boneeto sebagai salah satu dari empat karakter A-Venturers. Ia dianggap paling sesuai dengan karakter Moomexx sang pelindung.

“Karate awalnya untuk menjaga diri saja, tapi saya juga ingin menjadi juara dunia. Kalau di dunia internasional, saya mengidolakan karateka Rafael Aghayev dari Azebaijan. Dari Indonesia, saya suka  Umar Syarief. Senang sekali pernah bertemu dan diajari Umar Syarief waktu sama-sama bertanding di Swiss,” tutur Mendo bangga. Semoga terus berprestasi ya, Mendo!

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *