Mengenali Pecah Ketuban
|Istilah pecah ketuban sering sekali terdengar dan menjadi bagian dari proses persalinan bagi sebagian besar Moms. Untuk calon moms, pasti penasaran seperti apa sebenarnya pecah ketuban karena selain terjadi secara mendadak, ternyata sensasinya berbeda pada setiap Moms.
Pecah ketubah adalah proses peluruhan kantong cairan amniotic sebagai salah satu tanda si kecil harus segera dilahirkan. Agar mampu mengenali dan tidak panik, ini dia beberapa kejadian pecah ketuban yang mungkin salah satunya akan Moms alami menjelang persalinan nanti.
Cairan menyemprot secara tiba-tiba
Cairan ketuban seakan disemprotkan langsung dari rahim Moms dan ini bisa terjadi saat Moms berbaring di rumah bersalin atau sedang beraktivitas. Banyak Moms yang mengalami cairan ketuban langsung mengguyur lantai tempat Moms berpijak. Ada moms yang merasa seperti banjir, ada juga yang merasa seperti menyiramkan 5 ember air dari antara kedua kaki. Rasanya berbeda dengan mengeluarkan urine karena cairan keluar dengan intensitas yang sama dan tak bisa dihentikan.
Mengeluarkan suara letupan
Banyak Moms yang mengalami sensasi seakan ada letupan di dalam rahim sebelum keluar cairan. Letupan ini bisa diikuti semburan cairan yang banyak, tetapi kemudian melemah atau keluar sedikit demi sedikit. Ada juga Moms yang merasa mendengar suara letusan balon air dalam perutnya sebelum cairan hangat keluar tanpa rasa sakit.
Merembes atau menetes
Saat Moms beraktivitas di trimester ketiga, air ketuban bisa merembes keluar atau menetes sedikit demi sedikit di antara kedua kaki. Banyak Moms yang tidak menyadarinya atau menduganya sebagai tetesan keringat, cairan vagina biasa atau bahkan inkontinensia urin alias anyang-anyangan. Bedanya, pecah ketuban dengan cara ini rembesan atau tetesan akan berlangsung terus-menerus dan bisa diikuti semburan air yang lebih banyak.
Mirip haid hari pertama
Air ketuban tidak langsung menyembur banyak, tetapi juga tidak setetes demi setetes. Para Moms yang mengalaminya menggambarkan sensasi ini mirip dengan menstruasi di hari pertama atau saat darah keluar paling banyak.
Merasa lega
Moms yang mengalami pecah ketuban dengan cara semburan maupun letupan biasanya akan merasa lega setelahnya dan siap mengejan. Tetapi ada juga yang setelah cairan ketuban keluar merasakan kontraksi dan rasa sakit yang lebih hebat.