Pigeon Persembahkan Botol Susu Design Batik Terbaru
WHO (Badan Organisasi Kesehatan Dunia) sangat merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan. Karena ASI menjadi makanan terbaik untuk bayi dari ibunya. ASI memiliki kandungan nutrisi yang sempurna guna pertumbuhan bayi secara maksimal dan membangun anti bodi yang kuat untuk perlindungan dari penyakit. Namun ada kondisi tertentu Ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung kepada bayinya. Seperti saat Ibu sedang tidak bersama dengan bayinya, ibu yang harus kembali bekerja di luar rumah, ibu yang sedang sakit, bayi dengan kondisi celah pada bibir dan langit-langit serta bayi dengan kondisi prematur.
Pigeon memahami bahwa ASI memberikan nutrisi terbaik bagi bayi, hal ini pula yang mendorong Pigeon untuk terus mengembangkan penelitian mengenai perilaku menyusui pada bayi yang baru lahir. Penelitian tersebut telah berlangsung lebih dari 50 tahun, Pigeon terus mengembangkan penelitian mengenai perkembangan mulut dan rahang bayi serta ‘sucking behavior’ pada bayi. Penelitian ini dilakukan oleh Pigeon di Pusat Riset Pigeon di Jepang ‘Joso Laboratory’ bekerjasama dengan para dokter anak dari berbagai universitas terkemuka di Jepang, yang bertujuan untuk merancang dot agar bayi tetap mendapatkan ASI dan menyusui secara alami apabila Ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung ke bayinya.
Begitupun dengan produk botol susu Pigeon yang didesain khusus, sehingga tak hanya mampu menampung dan menjaga kualitas ASI perahan saja tetapi juga memberikan kenyamanan bagi bayi dalam meminum ASI seperti layaknya meminum langsung dari sang Ibu. Inilah salah satu bukti nyata Pigeon untuk senantiasa mendukung pemberian ASI eksklusif pada buah hati dengan menghadirkan produk berkualitas yang mempermudah pemberian ASI eksklusif kepada sang buah hati.
“Karena Pigeon mengerti kebutuhan Ibu dan buah hati, maka kami senantiasa melakukan inovasi untuk mempersembahkan produk yang berkualitas dan terbaik. Dengan mengusung prinsip dukungan terhadap pemberian ASI eksklusif, maka untuk produk dot dan botol susu pun kami kembangkan berdasarkan hasil penelitian tentang Proses Bayi Menyusu ASI secara Alami agar bayi seperti layaknya meminum secara alami, sehingga produk-produk Pigeon akan semakin merekatkan cinta Ibu kepada sang buah hatinya”, ujar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division.
Dan sebagai bagian untuk melanjuti komitmen guna melestarikan salah satu warisan budaya nenek moyang yang telah diperlihatkan sejak tahun 2014 lalu dan sebagai bagian dari perayaan Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober yang lalu, Pigeon sebagai brand kebutuhan Ibu dan buah hati terkemuka asal Jepang, menandai perayaan Hari Batik Nasional kali ini dengan meluncurkan koleksi kain batik bermotif tematik Pigeon serta botol susu bermotif batik terbaru dengan 5 motif menarik yang memiliki filosofi inspiratif dan unik. Kesungguhan Pigeon dalam melestarikan Batik pun tak tanggung-tanggung diperlihatkan dengan mempersembahkan kain Batik dengan menggandeng Entrepreneur dan Pelestari Batik berbakat Iwet Ramadhan.
Bertemakan ‘InspirASI Karya Anak Bangsa untuk Ibu dan Buah Hati’, Batik sebagai karya anak bangsa harus terus dijaga kelestariannya. Salah satunya dengan memperkenalkannya kepada buah hati sejak dini. Seperti melalui gambar batik pada botol susu Pigeon yang dapat diperkenalkan kepada buah hati saat meminum ASI serta dapat menginspirasi Ibu dari sisi desainnya yang menarik. Untuk edisi botol susu bermotif Batik ini pun Pigeon menggunakan tinta Food Contact Grade sehingga aman.
