Tips Berkomunikasi Dengan Pra Remaja
|Si kecil memasuki usia pra remaja bukan berarti tugas Moms & Dads sebagai orangtua lebih ringan. Di periode ini, ia banyak mengalami perubahan psikologis. Si kecil umumnya menjadi cenderung lebih tertutup, lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman-temannya dan sulit berkomunikasi dengan Moms & Dads.
Bagaimana agar Moms & Dads lebih bisa ‘nyambung’ kembali dengan si kecil? Beberapa tips berikut ini patut dicoba:
- Rutin makan bersama. Manfaatkan acara makan bersama, terutama makan malam, sebagai ajang untuk kembali mengakrabkan seluruh keluarga. Libatkan si kecil dalam persiapannya, entah itu menyiapkan makanan atau sekadar menata meja. Matikan TV, jauhkan ponsel, dan buka obrolan santai selama makan. Libatkan juga si kecil saat beres-beres. Jadikan keluarga satu tim yang kompak dan saling terbuka.
- Ritual menjelang tidur. Si kecil memang sudah tak perlu lagi ditemani atau didongengi sebelum tidur, tapi ritual menjelang waktu tidur masih bisa dilakukan bersama anak pra remaja. Misalkan menonton acara TV bareng sambil mengobrol tentang rencana besok. Biasakan juga si kecil untuk pamitan tidur.
- Luangkan waktu bersama. Ajak si kecil melakukan aktivitas ringan bersama-sama. Misalnya jalan pagi keliling komplek, mencuci mobil, menyiram tanaman, membuat kue dan menonton film bersama. Semakin sering menghabiskan waktu bersama, si kecil akan merasa semakin nyaman berkomunikasi dengan Moms & Dads, dan lama-lama ia akan mengungkapkan apa saja yang tengah ia alami atau rasakan.
- Atur momen spesial. Jadikan hari ulang tahun dan perayaan lainnya untuk lebih mendekatkan diri dengan si kecil. Selain itu, Moms & Dads perlu juga memberikan perhatian saat si kecil menghadapi ujian, pertandingan sekolah, dan lainnya.
- Tunjukkan kasih sayang. Tak perlu segan menepuk bahunya tanda sayang atau mengucapkan kata ‘sayang’ padanya walaupun anak pra remaja biasanya merasa canggung dengan perhatian seperti itu. Tapi di dasar hatinya ia akan merasa tetap mendapat perhatian dan cinta dari Moms & Dads. Penting juga untuk mengapresiasi kerja keras dan pencapaiannya.
- Tetap terlibat. Si kecil usia pra remaja biasanya sudah mulai serius menekuni hobi tertentu. Moms & Dads sebaiknya tak hanya peduli, tetapi juga ikut terlibat memberi dukungan. Misalkan menonton pertandingannya, hadir di acara pertunjukannya dan sejenisnya. Bila kebetulan tak ada waktu, mintalah ia bercerita dan dengarkan dengan baik. Bantu si kecil melewati kekecewaan atau momen bahagianya dengan baik.
- Tunjukkan sikap tertarik pada ide, perasaan, pengalaman dan apa saja yang sedang si kecil kerjakan. Menjadi pendengar yang baik untuknya akan membantu Moms & Dads untuk lebih bisa memahami si kecil dan memberinya arahan serta dukungan.