Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Menjaga Kesehatan Rongga Mulut Sejak Dini

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Moms, sejak dini sebaiknya si kecil dibiasakan untuk menjaga kesehatan rongga mulut. Rongga mulut yang sehat mampu mencegah kerusakan gigi pada anak. Menurut Prof. Dr. drg. Melanie Sadono Djamil, MBiomed, kebersihan rongga mulut adalah cermin kebersihan tubuh.

“Rongga mulut merupakan gerbang pertama masuknya segala jenis makanan sampai bakteri maupun virus ke dalam tubuh. Lebih dari 250 jenis bakteri terdapat di dalam rongga mulut,” katanya.

Kumpulan bakteri diawali dari terbentuknya lapisan tipis biofilm, yang terdiri dari lapisan anorganik dan organik protein, karbohidrat dan bakteri an-aerob. Semakin lama, bakteri aerob ikut menempel sehingga banyak bakteri hidup pada lapisan tersebut.

Bila dibiarkan akan terjadi kelainan rongga mulut yang berujung pada masalah kerusakan gigi. Karies gigi atau gigi berlubang, gusi berdarah, hingga kerusakan jaringan penyangga gigi dan bau mulut akan terjadi.

“Bau mulut banyak penyebabnya. Salah satunya karena sisa makanan yang terfermentasi oleh bakteri, yang menghasilkan komponen sulfur dengan ciri khas bau tidak sedap atau disebut halitosis,” jelas Prof. Melanie.

Agar kesehatan rongga mulut selalu terjaga, perlu untuk membentuk kebiasaan positif membersihkan gigi dan mulut secara teratur sejak dini. Moms bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Menyikat gigi dua kali sehari. Sebaiknya sikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur malam.
  • Menyikat gigi dengan benar. Sikatlah gigi dengan gerakan yang tepat, yaitu gerakan seperti menyungkil arah gusi ke gigi, baik untuk atas maupun bawah, serta permukaan gigi. “Jangan lupa untuk melakukan gerakan memutar di akhir sikat gigi agar peredaran darah sekitar gusi tetap baik,” kata Prof. Melanie, yang juga dosen FKG Trisakti, Jakarta.
  • Memilih sikat gigi yang baik. Pilihlah sikat gigi dengan bulu halus dan masih dalam kondisi baik. Saran untuk Moms, rutin mengganti sikat gigi bila kondisi bulu sikat sudah rusak atau setiap tiga bulan sekali.
  • Membiasakan menyikat gigi 15-20 menit setelah makan. Tujuannya untuk memberikan kesempatan enzim pencernaan tahap awal bekerja.
  • Mengonsumsi makanan kaya serat, seperti sayur dan buah.
  • Rutin kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.
  • Gunakan obat kumur atau mouthwash untuk membersihkan sela-sela gigi dan mukosa rongga mulut maupun lidah. Biasakan berkumur setelah rongga mulut bersih. “Untuk anak-anak, obat kumur sebaiknya diberikan di atas usia enam tahun. Pastikan anak sudah dapat berkumur dengan baik dan meludah,” papar Prof. Melanie.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *