Tips Membesarkan Anak Global
Di era modern ini si kecil perlu cukup bekal untuk menjadi anak global. Bukan hanya melek teknologi, tapi ia juga perlu mengenal negara-negara lain, keragaman bangsa dan budaya dunia. Traveling akan membuat si kecil merasakannya secara langsung, tapi ini tidak mudah dan memakan banyak biaya.
Ada banyak cara untuk membesarkan anak global tanpa harus membobol tabungan. Cara-cara ini juga tak kalah eksploratif dan menyenangkan. Ini dia tujuh di antaranya:
Melihat dunia dari rumah
Gantungkan peta dunia di dinding bagian rumah yang sering dilewati atau ditempati si kecil. Ini akan membuatnya terbiasa sekaligus penasaran. Ia akan mencari nama-nama kota dan negara, lokasi suatu daerah, budaya hingga bahasanya. Tempatkan juga bola dunia di posisi yang mudah dijangkau si kecil dan mainkan ‘permainan mencari lokasi’ bersamanya sambil berimajinasi.
Moms & Dads juga bisa menghias rumah dengan pernak-pernik negara lain. Misalkan karpet dari Tunisia, magnet kulkas dari berbagai negara, replika kincir angin Belanda atau menara Eiffel Paris dan menara miring Pisa dari Italia. Si kecil pasti akan penasaran dan membayangkan negara asal benda-benda itu dari cerita Moms & Dads.
Jadikan bahan pembicaraan
Berita-berita dari luar negeri sangat mudah diakses. Tapi tidak semuanya cocok untuk dikonsumsi si kecil. Moms & Dads bisa membicarakan berita dari luar yang ringan dan relevan saja untuknya. Moms & Dads bisa bercerita tentang bagaimana orang Amerika merayakan Thanks Giving misalnya, atau tradisi Natal di negara lain. Sambil membuka internet atau buku, Moms & Dads juga bisa bercerita tentang beragam budaya dari negara-negara lain. Bahkan dari label pakaian atau mainan si kecil, Moms & Dads bisa bercerita tentang negara pembuatnya.
Kenalkan musik negara lain
Tak perlu mengatur waktu khusus untuk memutar lagu-lagu dari negara lain. Moms & Dads bisa kapan saja memperdengarkannya, entah itu saat bersantai bersama atau tengah berkendaraan. Lagu para musisi Korea, Perancis, Jepang, atau yang lainnya bisa diputar di tengah lagu-lagu dalam negeri dan lagu berbahasa Inggris. Tak perlu juga dibatasi pada musik tradisional. Lagu-lagu pop tentunya lebih bisa diterima telinga si kecil yang penasaran dengan bahasa asing yang ia dengar.
Menjelajah lewat film
Selain film anak-anak berbahasa Indonesia dan Inggris, Moms & Dads bisa juga sesekali mengajak si kecil menonton film berbahasa lain. Pilih film yang sesuai usianya, entah itu dalam bahasa Jepang, Mandarin, Korea, Thailand, India, Perancis atau yang lainnya. Agar lebih leluasa, jadikan acara menonton video di rumah ditemani snack favorit. Boleh juga mencoba snack khas negara yang filmnya akan kita tonton.
Belajar bahasa asing
Sebagai langkah awal, ajarkan si kecil bahasa asing yang Moms & Dads kuasai di rumah, misalkan bahasa Inggris. Ajari dia sambil bermain agar si kecil tidak merasa terbebani. Bila Moms & Dads memiliki teman seorang native speaker untuk bahasa tertentu, cobalah undang untuk mengobrol dengan si kecil. Setelah ia cukup besar, Moms & Dads bisa mendorongnya untuk ikut les bahasa tertentu yang menarik buatnya, seperti Mandarin, Korea, Jepang, Perancis atau Jerman.
Mengikuti kegiatan global
Saat ini banyak kegiatan amal yang bersifat global lewat internet, terutama sosial media. Ajak si kecil untuk terlibat. Misalkan dengan satu klik di situs tertentu, Moms dan si kecil telah membantu kehidupan seseorang di negara lain. Banyak program global yang bisa dipilih, termasuk untuk membantu melestarikan hutan, hewan langka, dan lainnya. Dengan mengikuti program-program seperti ini, si kecil bisa memperluas wawasan dan didorong untuk menjadi anak global yang ikut melakukan perubahan bagi dunia yang lebih baik.
