Cara Mengalihkan Aktivitas Si Kecil
Moms tentu pernah mengalami bagaimana sulitnya mengalihkan aktivitas si kecil. Saat waktu makan tiba, ia masih asyik bermain atau menolak pergi tidur karena fokus menonton televisi. Belum lagi bila ia lupa waktu ketika bermain dengan teman-temannya di luar rumah. Rasanya Moms harus selalu berusaha keras untuk memanggil, mengingatkan dan membuatnya beralih dari aktivitas yang satu ke aktivitas lain di rumah.
Padahal selama di sekolah, si kecil tidak mengalami masalah ketika harus berganti kegiatan sesuai jadwal. Ia tak perlu dipaksa masuk kembali ke kelas setelah jam istirahat. Ia juga tak pernah mengeluh ketika harus berganti jam pelajaran walaupun tidak semua mata pelajaran adalah favoritnya. Apa rahasianya ya, Moms?
Beth Cohen-Dorfman, seorang koordinator pendidikan preschool di Chicago, memberi bocoran. Kuncinya adalah di sekolah si kecil sudah memahami jadwal yang perlu ia ikuti setiap harinya, sejak awal. Di rumah biasanya tidak seperti itu.
“Para guru selalu memberitahu anak-anak kapan mereka harus bersiap untuk berganti aktivitas. Jadi si kecil punya waktu untuk menyelesaikan apapun yang sedang ia kerjakan sebelum masa transisi datang,” ujarnya.
Moms dapat menerapkannya di rumah walaupun mungkin tidak seketat jadwal sekolah. Tak perlu membuat jadwal tertulis untuk ditempel di meja belajar si kecil. Moms hanya perlu menyampaikannya secara lisan sebagai bentuk kesepakatan bersama. Misalkan Moms ingin si kecil pergi tidur setiap pukul 9 malam. Beritahukan padanya dan ingatkan si kecil setengah jam sebelumnya setiap malam. Lalu beberapa menit sebelum tidur, ajak ia melakukan rutinitas persiapan, seperti berganti piyama, menggosok gigi, membaca dongeng dan berdoa.
“Bila perlu, pasang alarm agar ia tahu kapan batas waktunya,” tambah Beth.
Bersikap konsisten sangat penting untuk Moms jalankan agar si kecil terbiasa dengan jadwal yang Moms buat. Setelah kebiasaan terbentuk, Moms tak perlu lagi bersusah payah mengalihkan aktivitas si kecil. Cukup diingatkan sekali atau bahkan mungkin tidak, si kecil akan pergi tidur, mandi sore, makan, dan berangkat ke sekolah sesuai jadwal. Selain melatih kedisiplinan, cara ini juga membuat si kecil lebih mandiri dan bertanggung jawab.
