Tips Traveling Keluarga Tanpa Repot
Libur panjang paling pas dimanfaatkan untuk traveling keluarga. Tapi Moms & Dads pasti langsung membayangkan beberapa kerepotan, apalagi bila si kecil masih balita dan jalur ke luar kota selalu macet selama peak season.
Beberapa tips ini berasal dari pengalaman para orangtua. Moms & Dads bisa menerapkannya untuk traveling keluarga atau perjalanan mudik Lebaran.
Hindari traveling spontan. Yap, Moms & Dads tidak bisa lagi seimpulsif dulu. Semuanya harus dipersiapkan matang, termasuk barang apa saja yang perlu dibawa terutama kebutuhan si kecil. Popok dan pakaian ekstra, susu dan air panasnya bila perlu, dan mainan jangan sampai ketinggalan.
Membawa makanan ringan. Camilan bisa menjadi pengusir bosan selama di perjalanan. Tapi Moms & Dads harus bisa memilih camilan yang praktis dan tidak cenderung mengotori. Coklat yang gampang lumer atau lollipop yang lengket sebaiknya dihindari. Bila ingin membawa jus atau sirup, perhatikan kemasannya agar tidak mudah tumpah.
Sedia obat-obatan standar. Obat penurun demam dan diare adalah yang paling umum dan bisa diperlukan sewaktu-waktu. Selain itu jangan lupa membawa pembersih luka dan plester plus vitamin untuk menjaga kesehatan si kecil.
Biarkan si kecil memilih. Bila ingin mengunjungi tempat wisata, libatkan si kecil untuk ikut memilih. Ia akan lebih bersemangat bila merasa terlibat dan pilihannya didengar. Moms & Dads juga bisa meminta si kecil memilih hotel atau sarana lainnya. Tentunya disesuaikan dengan budget keluarga.
Buat diary. Si kecil yang sudah bisa menulis atau aktif dengan gadget bisa Moms minta untuk membuat diary tentang perjalanan kali ini. Aktivitas ini akan membuat dia lebih bersemangat selama perjalanan. Mintalah dia untuk menyimpan tiket wisata atau memotret spot-spot unik selama traveling.
Siapkan games. Traveling dengan kendaraan pribadi bisa sangat membosankan bila masing-masing sibuk sendiri. Siapkan beberapa games yang melibatkan semua anggota keluarga untuk dimainkan di perjalanan.
Manfaatkan rest area. Berhentilah setiap satu atau dua jam berkendaraan di rest area. Selain mengusir kebosanan dan rasa pegal, juga bisa mengusir kantuk atau mencicipi kuliner setempat. Tapi jangan berlama-lama juga ya, Moms & Dads. Apalagi selama musim mudik Lebaran ini diberlakukan aturan pembatasan waktu parkir di rest area.
