Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Membantu Si Pemalu Berani Tampil

Foto: Getty Images
Foto: Getty Images

Si kecil tanpa diduga bisa tumbuh menjadi seorang introvert dan pemalu. Sifat seperti ini memang tidak salah, tapi dapat menghambat kehidupan sosialnya di kemudian hari bila ia tidak bisa keluar dari sifat pemalu.

Jika Moms & Dads sudah melihat tanda-tandanya, seperti suka bersembunyi di balik Moms bila bertemu orang lain atau tidak berbaur dengan teman sebayanya, Moms & Dads dapat menerapkan beberapa tips berikut untuk membantunya.

Ajak si kecil bicara

Banyak anak yang menjadi pemalu karena masalah dalam keluarga atau kebiasaan sejak kecil. Misalkan ia tidak terbiasa bertemu orang lain selain keluarga inti atau kurang berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain. Atau si kecil menarik diri karena perceraian, kekerasan dalam rumah tangga hingga terintimidasi oleh sikap orang-orang di sekitarnya dan mengalami trauma tertentu.

Mulailah sering mengajak si kecil mengobrol santai. Buatlah si kecil merasa nyaman mengungkapkan isi hatinya pada Moms & Dads sehingga akhirnya Moms & Dads dapat mengetahui masalah yang ia hadapi atau penyebab sikap pemalunya.

Berempati

Empati berbeda dengan simpati. Bersimpati dengan sifat pemalu si kecil malah hanya akan membuat dia semakin menarik diri. Moms & Dads bisa berempati dengan cara tidak menghakiminya saat tidak berani tampil. Ungkapkan pada si kecil bahwa ia anak terbaik dan istimewa untuk Moms & Dads, dan tak perlu merasa bersalah pada dirinya sendiri. Dorong si kecil untuk membuat dan mencapai target dalam bidang apapun.

Temukan kekuatannya

Banyak anak cenderung menjadi pemalu karena merasa tidak bisa apa-apa, kurang termotivasi dan kurang percaya diri. Bantu si kecil untuk menemukan bakat dan minatnya. Berikan kesempatan dan fasilitas bila si kecil mulai menampakkan minat pada sesuatu. Sering-seringlah menekankan kelebihannya untuk membantu dia membentuk karakter.

Bantu dia berinteraksi

Dukung si kecil untuk berteman dengan anak-anak sebayanya. Moms & Dads bisa mengajaknya lebih sering bersosialisasi, misalkan dengan mengunjungi saudara atau teman yang memiliki anak sebaya, mengajaknya ke taman bermain dan lainnya. Sekali-kali undang teman sekolahnya untuk bermain di rumah karena dengan begitu si kecil akan bertindak sebagai tuan rumah.

Jangan memberi label

Hindari menyebutnya sebagai anak pemalu, apalagi saat Moms & Dads mengajaknya ke sebuah acara atau saat bertamu. Ini akan semakin sulit untuk si kecil keluar dari sifat introvert.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *