Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Cegah Kerusakan Gigi Si Kecil

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Selain pada balita, kerusakan gigi juga bisa terjadi pada bayi. Gigi-gigi susunya yang baru tumbuh mungkin saja berubah warna atau bahkan berlubang. Penyebab utamanya adalah kandungan gula dari susu formula atau makanan si kecil lainnya, dan kebersihan gigi yang kurang terjaga.

Walaupun gigi susu ini nantinya akan tanggal, bukan berarti tidak penting untuk dijaga. Gigi susu yang sehat membantu si kecil mengembangkan kemampuan mengunyah, berbicara hingga tersenyum. Gigi susu juga jadi landasan untuk pertumbuhan gigi permanen nantinya. Bila landasannya sudah rusak, gigi yang tumbuh setelahnya pun jadi bermasalah.

Bagaimana mencegah kerusakan gigi si kecil? Moms bisa melakukan atau menghindari beberapa hal ini:

  • Hindari memberi si kecil susu formula dalam botol sambil tiduran di malam hari. Produksi saliva menurun di malam hari sehingga lebih banyak gula yang menempel di gigi selama ia tidur.
  • Bersihkan gusi si kecil dengan teratur menggunakan washlap atau kain kasa begitu setelah makan.
  • Setelah giginya tumbuh, bersihkan dengan sikat gigi khusus tanpa pasta gigi atau pasta gigi bayi tanpa fluoride. Bagian tanpa gigi bersihkan dan pijat dengan kain kasa.
  • Gosok gigi dengan pasta ber-fluoride setelah semua giginya tumbuh dan ajari dia berkumur.
  • Hindari mengisi botol susunya dengan teh manis atau jus, yang sebaiknya diberikan dalam gelas. Jangan memberi si kecil soft drink karena selain tidak bernutrisi memiliki kandungan gula tinggi.
  • Bila si kecil terlanjur terbiasa tidur dengan mengisap botol, ganti isinya dengan air biasa. Moms bisa melakukannya bertahap dengan mengencerkan formula di botolnya selama 2-3 minggu sebelum benar-benar hanya mengisinya dengan air.
  • Kurangi makanan bergula bagi si kecil, terutama di jam ngemil. Ajak si kecil berkumur setelah ia banyak memakan makanan manis.
  • Mulai memeriksakan gigi si kecil enam bulan sekali ke dokter gigi setelah ia berusia satu tahun.

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *