Merawat Tali Pusat Bayi
Setelah si kecil lahir, Moms perlu merawat tali pusat yang masih tertinggal dan tampak menonjol. Pangkal penyambung si kecil dengan plasenta ini akan mengering dan lepas sendiri, biasanya dalam waktu seminggu hingga 21 hari.
Nah, selama tali pusat belum lepas, Moms & Dads perlu menjaga kebersihannya agar tidak terjadi infeksi. Kata kuncinya adalah tetap bersih dan kering. Itu sebabnya si kecil yang baru lahir hanya perlu dibasuh dengan washlap dan air hangat, bukan mandi berendam.
Berikut beberapa cara merawat tali pusat:
- Bersihkan dengan kain kasa kering steril yang telah dibasahi air hangat bersih. Cara membersihkannya dimulai dari bagian pangkal hingga ke ujung. Lalu keringkan, bisa juga ditutup dengan balutan kain kasa kering. Tidak perlu membersihkan dengan alkohol karena tidak terbukti mempercepat pengeringan.
- Hindari menutup bagian tali pusat dengan popok, gurita dan sejenisnya agar tidak menghambat sirkulasi udara.
- Bila popok yang Moms gunakan memiliki bagian pinggang lebar, lipat agar tidak menutup tali pusat dan membuatnya terkena cairan urine.
- Saat udara terasa panas, si kecil sebaiknya hanya memakai popok dan atasan longgar agar sirkulasi udara tetap baik dan tali pusat cepat kering.
- Hindari memakaikan si kecil body suit atau kaos dalam sebelum tali pusatnya lepas.
- Jangan pernah mencoba menarik lepas tali pusat walaupun tampak sudah mengering dan hampir lepas.
Infeksi jarang terjadi, tapi Moms perlu waspada dan membawanya ke dokter bila:
- Tali pusat bengkak
- Si kecil demam
- Si kecil menangis ketika tali pusat dan kulit sekitarnya disentuh
- Kulit di sekitarnya memerah
- Tali pusat berbau dan mengeluarkan nanah.
Jangan cemas bila saat terlepas, ada sedikit noda darah. Itu wajar, Moms. Begitu pula dengan sedikit cairan jernih atau kekuningan dan tonjolan kecil di bekas tali pusat. Semuanya akan hilang sendiri setelah beberapa hari.
