10 Ciri Anak Adiksi Pornografi
|Menyangkal dan tidak percaya. Itu reaksi wajar para orangtua ketika si kecil diduga adiksi pornografi. Bagaimana mungkin anak yang dulunya imut, manis, dan lucu ternyata kini berada dalam ‘kegelapan’.
Moms & Dads, sebaiknya kita mulai menyadari masalah yang menimpa si kecil sebelum semuanya terlambat. Psikolog anak sekaligus pendiri Yayasan Kita & Buah Hati, Elly Risman, Psi., membeberkan sepuluh ciri anak kecanduan pornografi dalam Class Meeting Pendidikan: Mendidik Buah Hati di Era Digital di ajang Tupperware SheCan! Award 2015.
Ciri-cirinya:
- Mengurung diri dan menghabiskan waktu sendirian dengan games dan Internet di dalam kamar.
- Bereaksi marah, melawan bahkan berkata kasar dan keji ketika Moms & Dads menegur dan mencoba membatasi akses Internet atau penggunaan gadget.
- Mulai bersikap impulsif dan suka berbohong. Ia juga tidak menjaga kebersihan diri dan suka mencuri.
- Sulit berkonsentrasi.
- Prestasi akademis menurun.
- Menghindari kontak mata ketika berbicara.
- Malu tidak pada tempatnya.
- Suka menyalahkan orang lain.
- Hanya mau bermain dengan kelompok tertentu saja.
- Kehilangan empati. Ia akan terus menuntut hingga keinginannya terpenuhi.
Si kecil awalnya mungkin tidak secara sengaja terpapar pornografi. Faktor BLAST bisa menjadi pendorong ia kembali melakukannya lagi sehingga kecanduan. Apa itu BLAST? Kependekan dari Boring alias bosan, Lonely atau kesepian, Angry & Afraid atau marah dan takut, Stress, dan Tired atau capek. Ikatan yang kuat dan komunikasi yang baik antara Moms, Dads dan si kecil akan mampu menurunkan faktor risiko ini.