Membentuk Pola Makan Anak Sejak Hamil
|Sebenarnya, pola makan anak itu sudah bisa dibentuk sejak Moms mengetahui kehamilannya di minggu-minggu pertama. Tugas Moms ketika mengetahui bahwa dirinya hamil, adalah segera memperbaiki pola makannya. Malah sebenarnya, pola makan yang sehat itu sudah harus diterapkan saat pasangan merencanakan kehamilan. “Pengorbanan Moms adalah sebisa mungkin mencukupi kebutuhan gizi bagi janin yang dikandungnya,” ujar Agy Septiani, Ahli Madya Gizi dari RSU Bunda Margonda, Depok.
Tidak dapat dipungkiri sebagian Moms di awal-awal kehamilannyaakan mengalami morning sick yang pasti mengganggu pola makannya. Tiga bulan pertama kehamilan adalah masa-masa yang tidak menyenangkan, sebagian Moms bahkan hampir tidak bisa menelan makanan apapun saat itu. Tapi saran Egy, pada kondisi seperti ini, Moms tidak boleh menyerah.
“Tugas mommy adalah mengalahkan rasa itu dan berjuang untuk dapat terus mencukupi kebutuhan gizi janinnya. Termasuk juga tidak memilih-milih makanan yang ingin dikonsumsinya saat hamil. Karena kalau sampai pola makan seperti ini yang mommy lakukan, maka kebiasaan inilah yang juga akan diikuti oleh janin dalam kandungannya. Pada saat ia dilahirkan dan tiba masanya mendapatkan makanan yang bervariasi, karena sudah terbiasa dalam kandungan hanya merasakan jenis tertentu, maka ia akan menolak mengkonsumsi jenis lainnya. Akibatnya, si kecil pun jadi picky eater,” ujar Agy lagi.
Menciptakan suasana makan yang menyenangkan sebenarnya tidak susah. Yang penting, jangan memaksa anak untuk makan ini dan itu. Tetapi perkenalkan anak dengan berbagai variasi makanan, biarkan ia menikmati semua rasa. Pada intinya, pola makan si kecil harus bergizi seimbang. Ini berarti, zat-zat gizinya harus komplit dan diberikan dalam porsi yang sesuai.