Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Menyiapkan Si Kecil Pindah Rumah

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Cepat atau lambat sebuah keluarga pasti mengalami pindah rumah, entah karena peningkatan atau penurunan ekonomi, pindah kerja, dan lainnya. Pindah rumah, baik di kota yang sama maupun tidak, tentu membawa pengaruh pada kehidupan keluarga, termasuk pada si kecil. Bahkan efeknya bisa jadi lebih besar pada anak karena ia belum memahami sepenuhnya mengapa harus pindah.

Keharusan meninggalkan rumah, sekolah, dan teman-temannya tidak gampang ia terima. Si kecil mungkin juga mencemaskan lingkungan barunya atau mengalami kesulitan beradaptasi setelah pindah.

Langkah pertama yang perlu Moms & Dads lakukan agar si kecil lebih mudah menerima kepindahan dan terhindar dari trauma adalah membicarakannya jauh-jauh hari. Tunjukkan sikap  antusias Moms & Dads selama persiapan pindah. Mood orangtua akan sangat mempengaruhi si kecil.

Selain itu, Moms & Dads bisa menerapkan tips berikut:

  • Ceritakan hal-hal positif tentang lingkungan baru sebanyak mungkin. Jawablah semua pertanyaan si kecil tentang rumah atau kota barunya dengan jujur dan jelas. Bila ia bereaksi negatif, biarkan saja dulu.
  • Libatkan si kecil dalam perencanaan pindah. Misalkan ikut mencari rumah baru secara online atau melihat calon rumah baru yang ditawarkan bila masih dalam satu kota. Libatkan juga si kecil dalam memilih sekolah barunya.
  • Bila Moms & Dads tengah membangun rumah, sesekali ajak si kecil melihat proses pembangunannya dan berjalan-jalan untuk mengenal lingkungan sekitarnya.
  • Bila pindah ke kota yang cukup jauh atau bahkan beda pulau dan negara, bekali si kecil dengan banyak informasi tentang tempat barunya. Mungkin cuaca, budaya, makanan khas, bahasa, hingga tempat wisata agar ia lebih antusias.
  • Libatkan ia saat packing. Bantulah mengemas barang-barangnya dan memilah apa yang perlu dibawa dan ditinggal.
  • Tentukan waktu pindah rumah yang pas dengan jadwal sekolah si kecil bila memungkinkan. Waktu terbaik biasanya menjelang tahun ajaran baru, saat si kecil baru baik kelas hingga ia lebih mudah beradaptasi dengan pelajaran dan teman baru. Hindari pindah rumah saat si kecil menanti momen penting, misalnya menjelang final lomba yang ia ikuti atau mendekati ujian akhir.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *