Menyusui Di Tengah Kehamilan
|Yap, Moms bisa hamil lagi saat masih menyusui si kecil. Ahli laktasi maupun dokter kandungan sepakat menyusui di tengah kehamilan aman dan tetap dianjurkan terutama bila si kecil masih memerlukan ASI eksklusif. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan.
Kontraksi rahim
Shannon K. Laughlin-Tommaso, M.D. dari Mayo Clinic mengungkap, menyusui saat hamil dapat memicu kontraksi rahim. Ini disebabkan stimulasi pada puting Moms memicu produksi hormon oxytocin yang membantu pengeluaran ASI sekaligus menimbulkan kontraksi.
Tapi Moms tidak perlu mencemaskan kontraksi ini selama tidak ada komplikasi kehamilan. Bila terjadi komplikasi biasanya dokter kandungan dan bidan akan menyarankan Moms berhenti menyusui untuk menghindari persalinan prematur.
Perubahan payudara
Hamil membuat payudara dan puting Moms melembut. Kondisi ini akan semakin terasa tidak nyaman saat menyusui.
Mood ibu hamil
Kehamilan mempengaruhi mood Moms, yang biasanya lebih sensitif dan merasa cepat lelah. Menyusui akan semakin memicu rasa lelah Moms.
Perubahan ASI
Si kecil mungkin menyadari perubahan rasa ASI, yang menjadi lebih kental dan kekuningan atau dikenal sebagai kolostrum, yang biasa diproduksi tubuh selama hamil hingga beberapa hari setelah melahirkan. Bila si kecil kurang menyukainya, perubahan ini akan mempercepat proses penyapihan. Hamil juga membuat produksi ASI berkurang.
Sarannya, tetaplah menerapkan pola makan sehat dengan menu seimbang; karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta cukup asupan cairan. Moms tidak perlu mencemaskan porsi yang harus dimakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin sekaligus si kakak yang masih menyusu. Cukup makan teratur tiga kali sehari dengan selingan dua kali snack kaya vitamin dan mineral.