Perlu Sebelum Bermain di Pantai
|Berencana bermain di pantai liburan panjang ini? Pastinya sangat menyenangkan, apalagi bila datang beramai-ramai dengan keluarga besar. Si kecil juga akan antusias bermain pasir atau berenang. Tapi sebelum masuk ke dalam air laut yang hangat di musim kemarau ini, tidak ada salahnya untuk sedikit berhati-hati.
Air laut umumnya aman untuk berenang, tetapi sampah dan polutan lainnya membuat pantai dipenuhi mikroorganisma penyebab penyakit. Agar si kecil terhindar dari sakit perut, diare, demam, atau penyakit yang lebih berat dan bahaya lainnya, Moms & Dads perlu memperhatikan ini:
- Ketahui letak saluran limbah. Laut sering dijadikan pembuangan limbah industri maupun limbah lainnya. Bila ingin bermain di pantai yang tidak jauh dari perkotaan dan kawasan industri, sebaiknya ketahui di mana letak saluran pembuangan dan jangan pernah bermain apalagi berenang di dekatnya.
- Hindari spot-spot yang dipenuhi sampah atau mengandung minyak.
- Tunda acara renang bila sebelumnya terjadi hujan deras. Paling tidak, tunggu selama 24 jam karena hujan deras membawa polutan dari tempat lain ke laut.
- Jangan mengabaikan larangan berenang.
- Hindari berenang di pantai yang memiliki banyak ubur-ubur dan gunakan alas kaki selama berjalan di sana. Sengatan ubur-ubur tidak hanya sakit, tapi juga membuat gatal dan ruam merah selama berhari-hari. Jenis ubur-ubur kotak bahkan memiliki racun mematikan.
- Waspada arus balik. Arus balik berupa gelombang dari dalam laut ke pantai, kemudian kembali ke laut. Arus ini berbahaya karena bisa menyeret perenang. Bila terseret, disarankan berenang mengikuti arus hingga berbalik.
- Terakhir, jangan lupa melindungi kulit dengan tabir surya agar tidak terbakar matahari.
Selamat berlibur!