Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Memperbaiki Bentuk Kepala Bayi

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Si kecil memiliki bentuk kepala yang tidak proporsional? Biasanya ada saja beberapa bagian yang terlihat lebih datar.

Penyebab perubahan bentuk kepala bayi ini bisa dua macam Moms & Dads. Pertama, kepala bayi yang masih lunak mengalami perubahan saat proses kelahiran, terutama bila bayi dilahirkan secara normal. Ada area lunak di bagian puncak kepala bayi yang disebut fontanel dengan tulang tengkorak yang belum berkembang. Bagian ini yang memungkinkan bayi bisa keluar saat dilahirkan, otak tumbuh maksimum, sekaligus mudah berubah bentuk.

Penyebab kedua juga berkaitan dengan area fontanel. Akibat posisi tidur yang lebih dominan berbaring telentang, bagian belakang kepala menjadi cenderung datar. Kondisi ini disebut plagiocephaly. Moms & Dads bisa melihat dengan jelas bentuk kepala si kecil dari atas.

Walaupun tidak berbahaya dan tidak berpengaruh pada perkembangan otak si kecil, kelainan bentuk ini sedikit mengganggu penampilan. Moms & Dads bisa mengatasinya dengan beberapa cara yang disarankan Mayo Clinic:

  • Mengubah posisi. Posisi berbaring telentang sudah paling pas buat bayi, tetapi cobalah mengubah arah kepalanya saat Moms & Dads membaringkan dia. Misalnya, hari ini si kecil berbaring di bagian atas ranjang, besok di bagian bawah. Bila ia kembali ke posisi awal, arahkan lagi ke posisi berbeda besoknya.
  • Saat menyusui, pegang si kecil dengan tangan berbeda pada setiap jadwal.
  • Lebih sering menggendong si kecil saat bangun untuk mengurangi tekanan pada bagian belakang kepalanya. Minimalkan pemakaian stroller atau tempat duduk bayi bila tidak diperlukan.
  • Tengkurapkan si kecil saat ia terbangun lebih sering. Pastikan ia tengkurap di tempat yang padat dan kokoh.
  • Hindari pemakaian bantal dan sejenisnya yang terlalu lembut.
  • Sering-seringlah mengubah poisisi ranjang bayi agar ia tidak menoleh atau memandang ke arah yang sama terus-menerus. Ubah juga posisi mainan yang ada di ranjang bayi.

Bila segala cara sudah dilakukan, tapi bentuk kepala bayi tetap saja datar, Moms & Dads bisa berkonsultasi ke dokter anak. Biasanya dokter juga rutin mengecek bagian lunak di kepala bayi sejak ia lahir dan setiap dua hingga empat bulan sekali di tahun pertama usia si kecil. Di luar negeri, ada semacam helm khusus untuk memperbaiki bentuk kepala bayi hingga usia 6 bulan.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *