Solusi Cepat, 3 Langkah Cek Alergi Melalui Aplikasi Digital Pada Si Kecil
|Alergi merupakan reaksi pada sistem kekebalan tubuh secara berlebihan pada bahan-bahan atau sesuatu yang dimana orang lain mengonsumsinya tidak menyebabkan gejala. Biasanya reaksi yang ditimbulkan yaitu; ruam pada kulit, sesak, gatal, sakit perut, batuk dan lainnya. Alergi dapat menyerang siapa saja, tidak memandang usia, terutama pada anak-anak. Penyakit alergi seperti asma, rinitis alergi, alergi makanan, dermatitis atopik, serta alergi protein susu sapi merupakan kasus alergi yang paling banyak diderita oleh anak-anak.
Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes. selaku Dokter Konsultan Alergi Imunologi Anak menjelaskan bahwa, “Alergi susu sapi merupakan salah satu alergi makanan yang paling sering dialami anak-anak di Asia. Kejadian alergi susu sapi pada anak-anak di Indonesia yaitu 0,5% – 7,5%. Meskipun sebagian besar anak-anak pulih dari gejala saat meninggalkan periode balita, tetapi bukan berarti alergi ini bisa disepelekan. Jika kondisi alergi terdiagnosis sejak awal dan segera dikonsultasikan ke dokter maka dapat dilakukan tata laksana yang tepat sehingga tumbuh kembangnya optimal. Sebaliknya, jika terlambat didiagnosis dan orang tua mendiagnosis sendiri, maka bisa muncul dampak-dampak tidak diinginkan, yaitu dampak kesehatan yaitu tumbuh kembang anak, serta meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti hipertensi atau sakit jantung di kemudian hari. Kemudian dampak ekonomi karena harus sering berobat ke dokter, serta dampak psikologis karena bisa timbul stress pada ibu dan anaknya,“ ungkap Prof. Budi.
Gejala alergi pada susu sapi dapat terjadi secara ringan, sedang, hingga berat dan dapat mengenai tiga organ. Faktor alergi pada Si Kecil berasal dari faktor genetik, untuk kasus alergi protein susu sapi dapat dicegah dengan mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI). Keluhan para orang tua ketika Si Kecil mengalami alergi antara lain: saluran pencernaaan (diare 53%, kolik 27%), saluran pernapasan (asma 21%, rinitis 20%), ruam pada kulit (eksim/dermatitis atopik 35%, biduran/urtikaria 18%), Gejala berat berupa sistemik yaitu timbulnya anafilaksis sebesar 11%.
Pentingnya isu mengenai alergi yang tidak diatasi dengan baik karena kurangnya pengetahuan dan kekhawatiran masyarakat mengenai alergi pada Si Kecil, merupakan salah satu motivasi Morinaga untuk memudahkan bunda mendeteksi gejala alergi, risiko alergi dan memantau pertumbuhan si kecil secara digital. Morinaga beserta KlikDokter mempersembahkan aplikasi digital CEK ALERGI untuk ATASI ALERGI DENGAN DETEKSI DINI yang terdiri dari 3 langkah mudah yaitu TAU – CEGAH DAN ATASI –SEBAR.
LANGKAH 1: TAU – CEK ALERGI
Langkah pertama yaitu mengenali alergi Si Kecil dapat diakses di www.klikdokter.com/cek-alergi berupa modul digital yang berisi sejumlah informasi terkait alergi. Dalam pengecekan akhir Moms dapat informasi mengenai tingkat risiko alergi Si Kecil beserta status pertumbuhannya yang dimana nantinya akan digunakan untuk konsultasi dengan dokter.
Selain itu, Moms juga dapat memantau pertumbuhan Si Kecil untuk mengetahui kemajuan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala yang sesuai dengan usia dan jenis kelamin berdasarkan standar World Health Organization (WHO) yang ada dalam Kartu Menuju Sehat dari Kementerian Kesehatan Indonesia.
Jika Moms ingin melakukan konsultasi dengan KlikDokter dapat dilakukan secara live chat dengan dokter berpengalaman.
LANGKAH 2: CEGAH DAN ATASI – MELALUI MORINAGA ALLERGY SOLUTION
Alergi pada Si Kecil dapat diatasi dan Moms dapat mencegahnya. Pentingnya edukasi dan pemahaman mengenai pencegahan alergi serta solusi nutrisinya. Maka dari itu, Morinaga memiliki program tetap yaitu Allergy Solution yang terdiri dari tiga keunggulan, pertama solusi nutrisi untuk mencegah dan mengatasi alergi protein susu sapi. Kedua tersedianya produk nutrisi untuk anak dari lahir sampai usia 12 tahun. Ketiga sinergi nutrisi yang tepat dan mencakup Brain Care, Body Defense, dan Body Growth.
Inovasi kandungan MoriCare+ Triple Bifidus adalah satu-satunya yang mengandung kombinasi tiga Probiotik (Bifidobacterium longum BB536, Bifidobacterium breve M-16V, Bifidobacterium infantis M-63) atau gabungan tiga bakteri baik dengan manfaat mengurangi gejala alergi saluran pernafasan, mencegah dan mengurangi gejala alergi pada kulit, serta mengurangi gejala alergi saluran cerna karena dapat membantu penyerapan nutrisi sehingga Si Kecil lebih tenang dan tidak gelisah serta mendukung daya tahan tubuhnya secara optimal.
LANGKAH 3: SEBAR – MELALUI ALLERGY SOLUTION SMART COMMUNITY (ALLYSCA)
Langkah terakhir yaitu sebar, menjadi salah satu langkah terpenting dalam menyebarluaskan informasi yang tepat khususnya mengenai alergi pada Si Kecil, agar sedini mungkin dapat dilakukan pencegahan dan penanganan yang tepat.
Morinaga membangun komunitas Allergy Solution Smart Community (ALLYSCA) juga agar para orang tua bisa mendapatkan edukasi dari para pakar dalam bentuk Webinar & KulWap seputar alergi. Untuk bergabung Moms dapat mengaksesnya di www.klikdokter.com/cek-alergi.
“Tujuan kami adalah mengedukasi masyarakat luas mengenai pentingnya pemahaman mengenai alergi Si Kecil. Hal ini sejalan dengan tanggung jawab sosial KALBE yaitu mendukung pemerintah dalam mencapai Sustainable Development Goal untuk mewujudkan Indonesia sehat menuju kehidupan yang lebih baik,” ungkap Helly Oktaviana, Group Business Unit Head Nutrition for Kids KALBE Nutritionals.
Jadi tunggu apalagi? teruntuk para orang tua yang masih minim pengetahuan mengenai alergi pada Si Kecil, solusi cepatnya dapat mengakses www.klikdokter.com/cek-alergi. Dengan aplikasi digital tersebut dapat memudahkan orang tua untuk mendapatkan informasi terkait alergi serta solusinya dengan praktis, mudah, dan cepat.