RSIA Bunda Jakarta Hadirkan “Bunda Endoscopy Center”, Fasilitas Rujukan Endoscopy Terbaik di Indonesia
|Perkembangan ilmu kedokteran yang semakin maju saat ini telah menghadirkan teknologi endoscopy yang dapat menghasilkan prosedur diagnostik yang cepat dan akurat. Dokter dapat menggunakan teknik endoscopy untuk mendiagnosis penyakit dalam dan untuk menunjang beberapa tindakan medis. Endoscopy adalah suatu alat yang digunakan untuk memeriksa organ dalam tubuh (khususnya saluran cerna) secara visual melalui layar monitor, sehingga dapat dilihat dengan jelas setiap kelainan organ yang diperiksa. Dengan Endoscopy, seorang dokter bisa mendapatkan informasi lebih banyak dan akurat dibandingkan dari hasil yang diperoleh menggunakan cara tidak langsung seperti menggunakan X-ray maupun scanning. Hal inilah yang mendasari Dengan pengalaman selama 48 tahun, dan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada pasiennya.
‘Bunda Endoscopy Center’ adalah Pusat layanan medis terbaru di RSIA Bunda Jakarta, sebagai pusat pemeriksaan endoscopy yang terintegrasi melayani kasus-kasus kompleks seperti pertolongan pertama pada anak yang menelan benda asing, kerongkongan atau faring yang sempit, kasus pencernaan seperti GERD, kasus endoscopy dewasa, dan lain sebagainya. Dengan kemajuan teknologi saat ini, endoscopy banyak digunakan untuk memberikan intervensi medis tanpa harus melalui pembedahan, misalnya menghentikan pendarahan saluran cerna, melebarkan saluran cerna yang sempit, mengangkat polip (daging tumbuh), memasang akses makan melalui lambung untuk anak yang memerlukan pemasangan selang makan ke lambung (NGT) dalam waktu sangat panjang, maupun mangambil benda asing.
Seputar kehadiran fasilitas terbaru ‘Bunda Endoscopy Center’, Nurhadi Yudhiyanto, SE, AKT selaku Managing Director Bundamedik Healthcare System (BMHS) mengatakan, “RSIA Bunda Jakarta sebagai penyedia layanan kesehatan sejak 1973 terus melakukan pengembangan inovasi produk terpadu terutama untuk konsumen ibu dan anak. Di tahun ke 48 ini, RSIA Bunda terus mengembangkan layanan kesehatan terintegrasi yang didukung oleh jajaran dokter terbaik di bidangnya dan peralatan yang selalu mengikuti perkembangan teknologi”, ujar Nurhadi.
Dengan banyaknya permasalahan penyakit pencernaan pada anak, RSIA Bunda Jakarta memberikan beberapa penjelasan, kapan sebaiknya anak perlu dilakukan tindakan endoscopy, diantaranya yaitu:
- Nyeri ulu hati yang berulang atau sudah berlangsung lama dan kurang respontif dengan pengobatan
- Sakit perut yang sudah berlangsung lama
- Anak kesulitan menelan
- Sembelit yang berat dan berlangsung lama
- Anak dengan muntah darah atau terdapat darah saat buang air besar Anak dengan kembung berulang , mual atau muntah berulang Ø Tertelan benda asing seperti koin, kelereng, mainan, dll.
drg. Adittya, MARS selaku Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Jakarta menjelaskan bahwa RSIA Bunda Jakarta memiliki komitmen untuk senantiasa memberikan mutu dan pelayanan terbaik bagi pasiennya, khususnya ibu dan anak. “Kami sangat antusias dan bangga dapat menghadirkan Pusat Layanan Terbaru yang inovatif dan terintegrasi di RSIA Bunda Jakarta di tahun 2021, ‘Bunda Endoscopy Center.’ RSIA Bunda Jakarta senantiasa mengembangkan layanan kesehatan ‘Bunda Endoscopy Center’ sebagai pusat perawatan dan pemeriksaan kesehatan pencernaan yang nyaman dan inovatif,” ungkap drg. Adittya.
RSIA Bunda Jakarta percaya bahwa dengan hadirnya ‘Bunda Endoscopy Center’ mampu mengakomodir kebutuhan diagnosis penyakit dalam dan menunjang beberapa tindakan medis, seperti operasi dan pengambilan sampel jaringan untuk biopsi. “Sebagai institusi kesehatan masyarakat terpadu, kami memiliki tanggung jawab untuk terus berinovasi baik secara teknologi maupun pelayanan demi kepentingan pasien,” tambah drg. Adittya.
Adapun prosedur dalam melakukan tindakan endoscopy di layanan kesehatan ‘Bunda Endoscopy Center’ yang terjadi pada kasus anak-anak yaitu sebelum melakukan tindakan anak akan diminta puasa dan diberikan bius ringan, setelah anak tertidur dan dipastikan keadaannya stabil, pada evaluasi saluran cerna atas mulut akan disemprot spray anti nyeri, kemudian endoscopy akan dimasukkan melalui mulut dan perlahan-lahan dimasukkan sampai ke tenggorokan, lambung, dan usus dua belas jari. Lamanya endoscopy tergantung pada kasus anak dalam bentuk saluran cerna, namun secara umum, endoscopy atas memerlukan waktu sekitar 10-15 menit dan endoscopy bawah sekitar 30-45 menit. Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi gangguan atau masalah di dalam tubuh anak, sehingga dokter dapat mengobatinya dengan tepat.
Bunda Endoscopy Center ini digawangi oleh tim dokter dengan jam terbang tinggi, antara lain Dr. dr. Ariani Dwi Widodo, Sp. A (K); dr. Rabbinu Rangga Pribadi, Sp. Pd; dan Dr. dr. Elvie Zulka, Sp. THT. Kasus yang ditangani oleh tim dokter pun beragam mulai dari kasus yang sederhana hingga kasus yang rumit. “Kasus sederhana seperti nafas yang berbunyi, sebaiknya jangan diabaikan karena hal seperti ini mengindikasikan sesuatu. Dengan adanya Bunda Endoscopy Center ini, pasien bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim dokter RSIA Bunda Jakarta,” ujar Dr. dr. Elvie Zulka, Sp. THT. “Karakteristik pasien RSIA Bunda Jakarta ini banyak pasien IVF yang diberikan obat pengencer darah, namun tidak semua bereaksi baik. Pernah ada satu kasus dimana pasien ini mengalamai pendarahan setelah mengkonsumsi obat ini, sehingga perlu segera ditangani dengan endoscopy,” tambah dr. Rabinnu Rangga, Sp. PD.
Selain itu, layanan ‘Bunda Endocopy Center’ telah memiliki peralatan yang canggih dan inovatif, jajaran dokter endoscopy didukung oleh dokter subspesialis yang beragam seperti dokter konsulen ASI, gizi, tumbuh kembang, respirologi, neurologi, perinatologi, dan lain sebagainya.
Mommy Loussie Scarlet seorang mominfluencer yang telah memiliki 4 anak mengatakan rasa senangnya dengan hadirnya Bunda Endoscopy Center Ini karena banyak mendapatkan pengeathuan bagaimana mengatasi gangguan pencernaan dan THT pada anak.