Kenali dan Atasi Dermatitis Atopik Pada Bayi
Ada bercak kemerahan di kulit, yang membuat si kecil menangis karena gatal? Hati-hati Moms & Dads, bisa jadi itu Dermatitis Atopik atau eksim atopik. Masalah kelainan kulit ini bersifat kronis, alias hilang timbul dalam jangka waktu lama. Tentunya akan mempengaruhi pola makan dan istirahat si kecil, yang merasa tidak nyaman, dan memerlukan biaya pengobatan yang tidak sedikit.
Dermatitis Atopik banyak ditemui pada bayi dan anak-anak, serta merupakan penyakit alergi awal sebelum asma dan rhinitis di kemudian hari. Faktor penyebabnya beragam. Bisa interaksi antara faktor genetik, dari orangtua yang memiliki eksim atopik, lingkungan, gangguan fungsi pelindung kulit, faktor imunologik atau sistem kekebalan tubuh terlalu sensitif, dan infeksi.
Gejalanya secara lebih lengkap adalah kulit kering, bercak kemerahan, bersisik dan gatal di beberapa tempat. Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Matahari Arsy, H.P., SpKK, Dermato-venereologist dari Klinik Bamed Skin Care mengungkap, “Pada bayi usia 2 bulan hingga 2 tahun biasanya bercak merah terlihat di pipi, dada, siku, dan lutut atau area yang paling sering bergesekan dengan lingkungan. Pada anak usia lebih dari 2 tahun hingga 10 tahun, lokasi eksim biasanya berada di lipatan kulit, yang sering tergesek dan menjadi tempat berkumpulnya produk, seperti lotion, bedak dan lainnya.”
Saat merayakan Sewindu Bamed Health Care melayani masyarakat, di Tjikini Lima, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, 16 Agustus, dr. Matahari menjelaskan, Moms & Dads dapat melakukan perawatan berikut untuk si kecil dengan Dermatitis Atopik:
- Mandikan si kecil dengan sabun khusus bayi dengan air suhu biasa, tidak lebih dari 10 menit
- Gunakan pelembab segera setelah mandi
- Hindari pemakaian pewangi dan pemutih untuk mencuci pakaian
- Hindari pakaian berbahan wol.
Untuk menjaga higienitas lingkungannya, Moms & Dads perlu rutin mengganti seprai, selimut dan sarung bantal minimal seminggu sekali. Mandi berendam dengan oatmeal juga bisa dilakukan untuk mengurangi rasa gatal, dengan durasi lebih lama daripada mandi biasa, sekitar 15 menit hingga 30 menit.
Moms & Dads juga perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk merawat dan mengobatinya. Umumnya ada tiga cara penanganan yang dilakukan dokter, yaitu dengan memberikan obat oles, obat minum, dan pemeriksaan penunjang.