Aman Menggunakan Listrik Di Rumah
|Menggunakan listrik di rumah tentu sudah sangat biasa dan menjadi salah satu kebutuhan utama di rumah. Apalagi sekarang semua peralatan tampak lebih mudah dan praktis dengan memanfaatkan daya listrik. Tapi sudah aman dan bijakkah kita menggunakan listrik di rumah?
Beberapa tips ini bisa Moms & Dads terapkan agar penggunaan listrik lebih aman dan hemat:
- Selalu mengikuti petunjuk buku panduan sebelum menggunakan alat elektronik. TV, kulkas, mesin cuci, computer, blender, rice cooker, oven, juicer dan banyak lagi, termasuk smartphone dan gawai lain memanfaatkan daya listrik. Perhatikan aturan dan daya yang diperlukan masing-masing alat elektronik ya Moms & Dads, agar tidak terjadi konsleting dan membuat alat cepat rusak.
- Perhatikan daya total listrik rumah. Perlu mengetahui daya yang diperlukan masing-masing alat elektronik dan jumlah totalnya disesuaikan dengan kapasitas daya di rumah. Jangan sampai semua alat elektronik menyala dan melebihi kapasitas, membuat aliran listrik terputus atau konsleting. Jangan remehkan alat-alat kecil seperti setrika dan hair dryer, Moms, karena umumnya memiliki daya cukup besar. Perhatikan saat membeli kompor listrik atau oven misalnya, karena rata-rata memerlukan daya sekitar 600-1000 watt.
- Letakkan alat elektronik di tempat yang rata dan kokoh. Ini untuk menghindari risiko terjatuh saat menyala hingga menimbulkan kerusakan, bahkan mungkin kebakaran.
- Hati-hati dengan steker listrik. Pastikan steker atau colokan terpasang sempurna pada stop kontak ketika akan menyalakan alat elektronik. Begitu juga dengan ketika akan mematikan alat. Jangan mencabut steker dalam keadaan menyala karena bisa memicu bunga api.
- Berikan ruang yang cukup untuk menyimpan alat elektronik. Sebaiknya tempatkan di tempat yang lebih besar dari ukurannya dan lebih baik lagi bila berada di ruang terbuka. Selama menyala, alat elektronik menimbulkan panas. Bila berada di tempat sempit atau tertutup, panas akan menjadi berlebihan dan membuat alat lebih mudah rusak atau malah terbakar.
- Gunakan stop kontak khusus untuk peralatan berdaya besar. Sebaiknya AC, kulkas, mesin cuci, kompor listrik dan sejenisnya dipasangkan pada stop kontak tunggal untuk mencegah hubungan arus pendek atau konsleting.
- Jauhkan stop kontak dari air. Hati-hati saat menyalakan peralatan elektronik di dapur atau area kamar mandi. HIndari juga menyentuh kabel dan alat elektronik dengan tangan basah.
- Matikan alat elektronik saat tidak digunakan dan hindari posisi standby untuk menghemat energi.