Belajar Bertanggung Jawab Sejak Dini
|Moms, sikap mandiri dan bertanggung jawab sangat perlu kita terapkan pada si kecil sejak usia dini agar ia tumbuh menjadi pribadi tangguh dan berprestasi di kemudian hari. Psikolog anak dan pendiri Yayasan Kita dan Buah Hati, Hj. Elly Risman, Psi, mengungkap, terkadang rasa cinta orang tua yang besar membuat mereka mengabaikan logika dan cenderung terlalu melindungi anak-anaknya dengan beragam larangan dan bantuan.
Ia mencontohkan mulai dari hal-hal kecil, seperti melarang anak berlari karena takut jatuh sampai mengerjakan semua pr sekolahnya. “Ada lagi contoh yang sering kejadian. Waktu anak ikut camping sekolah, terus hujan deras, Moms langsung kuatir dan menyusul ke sana sambil membawa ini itu,” ujarnya.
Mencintai anak perlu diikuti logika. Dampaknya akan sangat besar di saat mereka dewasa nanti. Bila mereka sejak dini terbiasa menerima konsekuensi dari tindakannya dan banyak belajar dari beragam pengalaman, anak akan tumbuh dengan lebih percaya diri, punya harga diri, mampu memilih dan menyelesaikan masalah, serta mandiri dan bertanggung jawab.
“Jangan takut melihat anak sesekali gagal. Lebih baik sedih sebentar waktu dia kecil, daripada sangat sedih karena setelah besar anak kita tidak bisa apa-apa,” tegas Elly Risman.
Berikut beberapa tips agar Moms and Dads bisa mencontohkan rasa tanggung jawab pada si kecil:
- Menyadari kapan harus ikut campur, dan kapan membiarkan si kecil menghadapi masalahnya sendiri
- Gunakan thinking words untuk mengajaknya berpikir mengenai masalah yang ia hadapi
- Biarkan si kecil memikirkan, memilih dan mengambil keputusan sendiri
- Kenalkan konsekuensi dari setiap tindakan
- Hadapi kesalahannya dengan rasa empati
- Selalu bersikap tenang dan tidak tergesa-gesa dalam setiap persoalan.