9 Sebab Si Kecil Menangis Saat Ganti Popok
|Si kecil sering menangis ketika ganti popok? Ini memang biasa terjadi tetapi bukan sesuatu yang tak perlu diatasi. Pemakaian popok sangat mempengaruhi kenyamanan si kecil dan berkaitan dengan masalah kesehatannya.
Yuk, cari tahu penyebabnya. Dari pengalaman para moms & dads dan berbagai riset, ada beberapa penyebab si kecil menangis saat ganti popok. Bisa jadi dia mengalami salah satu atau mungkin gabungan dari beberapa sebab .
Berikut 9 penyebab paling umum si kecil menangis ketika ganti popok:
- Gelisah. Coba introspeksi diri, Moms & Dads. Bila Moms atau Dads mengganti popok si kecil dengan terburu-buru atau sambil mengomel karena sebab lain, si kecil cenderung akan merasa tidak nyaman dan menangis. Dia merasakan sikap negatif dari si pengganti popoknya. Jadi, tenangkan diri dulu sebelum mulai menangani si kecil.
- Kedinginan. Ini sering terjadi saat Moms & Dads melepas pakaiannya dan mengganti popoknya. Bayi tidak menyukai hawa dingin. Karena si kecil belum bisa bicara, jadi dia menangis untuk mengekspresikan perasaannya.
- Bosan. Mengganti popok pun harus efisien. Tidak terburu-buru, tetapi juga jangan terlalu lama karena si kecil akan bosan dan merasa tidak nyaman berbaring terus di tempat ganti popok. Selain dianjurkan mengganti popoknya dengan cepat dan tenang, buatlah si kecil nyaman dengan mengajaknya ‘mengobrol’ atau memberinya mainan.
- Merasa lapar. Moms & Dads perlu menunda mengganti popok si kecil yang sudah kotor bila ia sedang lapar. Lebih baik menyusuinya atau memberinya makan dulu daripada langsung mengganti popoknya, karena si kecil dipastikan akan terus menangis sepanjang pergantian popok.
- Sedang asyik main. Yap, si kecil akan menangis keras bila dia terpaksa harus berbaring selama popoknya diganti, padahal dia sedang asyik merangkak atau melakukan hal lain. Bermain tentunya lebih menyenangkan daripada berbaring diam. Menangis adalah caranya untuk memprotes Moms & Dads.
- Baru bangun pagi. Bayi cenderung rewel di pagi hari saat mereka baru bangun tidur. Wajar bila si kecil lebih sering menangis ketika popoknya diganti di pagi hari ketimbang di waktu-waktu lain.
- Belum terbiasa. Ini terjadi pada bayi-bayi yang baru lahir. Pengalaman baru tentunya agak sulit diterima dan butuh waktu untuk membiasakan diri. Di saat ini, Moms & Dads juga pasti sedang mengasah keterampilan mengganti popok. Semakin lama, si kecil akan terbiasa dan tidak menangis lagi.
- Popoknya kurang nyaman. Coba cek popok si kecil. Mungkin ia terganggu dengan bahan atau desainnya. Pastikan ukurannya pas atau tidak. Popok kekecilan tentu sangat tidak nyaman. Popok yang daya serapnya kurang baik pun akan membuat si kecil gelisah. Cek juga apakah si kecil mengalami ruam popok atau tidak.
- Tak mau diam. Si kecil yang sudah bisa jalan atau bahkan berlarian ke sana ke mari akan lebih sulit untuk diminta berhenti sebentar dan diganti popoknya. Si kecil usia 2-3 tahun, bisa saja rewel tak mau diganti popok hanya untuk menguji kesabaran Moms & Dads. Sabar ya….