Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

9 Cara Mendukung Anak Berbakat

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Wow, hasil tes si kecil menunjukkan ia termasuk anak berbakat. Moms & Dads mungkin sudah menduganya selama beberapa tahun belakangan ketika ia menunjukkan kemampuan di atas rata-rata anak seusianya. Misalkan, dia sudah lancar berbicara di usia 2 tahun dan mahir membaca serta berhitung di usia balita.

Agar si kecil mampu mengasah kemampuannya, Moms & Dads dapat membantunya di rumah, dalam aktivitas sehari-hari. Pilih cara yang menyenangkan agar ia tidak merasa tertekan dengan beragam tuntutan dan target.

Beberapa tips ini bisa Moms & Dads terapkan:

  1. Jawablah dengan kalimat lengkap bila si kecil bertanya dengan kalimat lengkap seperti orang dewasa.
  2. Biarkan ia memainkan permainan untuk anak berusia di atasnya. Si kecil mungkin bosan atau merasa tidak tertantang dengan permainan untuk anak seusianya.
  3. Dorong si anak berbakat untuk membaca buku atau sering-sering membacakan buku untuknya. Buku membantunya menambah wawasan dan berpikir kreatif.
  4. Biarkan si kecil yang sudah bisa membaca, memilih sendiri bukunya dan mintalah ia untuk membaca buat teman-teman atau adiknya.
  5. Sediakan alat-alat yang memicu kreativitasnya, seperti alat lukis, kain perca, play dough, mainan rakitan, Lego, dan lainnya.
  6. Daftarkan si kecil di kelas musik atau menari untuk mengasah kemampuan non akademis.
  7. Ajak si kecil ke museum atau tempat-tempat yang akan menambah wawasannya.
  8. Perbanyak permainan yang mengandung angka dan huruf atau soal-soal matematika sederhana.
  9. Doronglah si anak berbakat untuk menulis cerita atau membuat drama boneka.

Perlu diingat

  • Anak berbakat juga butuh waktu untuk beristirahat dan bermain. Jadi jangan paksakan si kecil untuk terus beraktivitas, berlatih keras atau memasang target yang tidak realistis.
  • Memiliki kecerdasan tinggi tidak otomatis si kecil matang secara emosional. Jadi, jangan menganggap dia jauh lebih dewasa dari usianya. Si kecil tentunya masih sangat membutuhkan panduan dari Moms & Dads.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *