9 Cara Mendukung Anak Berbakat
|Wow, hasil tes si kecil menunjukkan ia termasuk anak berbakat. Moms & Dads mungkin sudah menduganya selama beberapa tahun belakangan ketika ia menunjukkan kemampuan di atas rata-rata anak seusianya. Misalkan, dia sudah lancar berbicara di usia 2 tahun dan mahir membaca serta berhitung di usia balita.
Agar si kecil mampu mengasah kemampuannya, Moms & Dads dapat membantunya di rumah, dalam aktivitas sehari-hari. Pilih cara yang menyenangkan agar ia tidak merasa tertekan dengan beragam tuntutan dan target.
Beberapa tips ini bisa Moms & Dads terapkan:
- Jawablah dengan kalimat lengkap bila si kecil bertanya dengan kalimat lengkap seperti orang dewasa.
- Biarkan ia memainkan permainan untuk anak berusia di atasnya. Si kecil mungkin bosan atau merasa tidak tertantang dengan permainan untuk anak seusianya.
- Dorong si anak berbakat untuk membaca buku atau sering-sering membacakan buku untuknya. Buku membantunya menambah wawasan dan berpikir kreatif.
- Biarkan si kecil yang sudah bisa membaca, memilih sendiri bukunya dan mintalah ia untuk membaca buat teman-teman atau adiknya.
- Sediakan alat-alat yang memicu kreativitasnya, seperti alat lukis, kain perca, play dough, mainan rakitan, Lego, dan lainnya.
- Daftarkan si kecil di kelas musik atau menari untuk mengasah kemampuan non akademis.
- Ajak si kecil ke museum atau tempat-tempat yang akan menambah wawasannya.
- Perbanyak permainan yang mengandung angka dan huruf atau soal-soal matematika sederhana.
- Doronglah si anak berbakat untuk menulis cerita atau membuat drama boneka.
Perlu diingat
- Anak berbakat juga butuh waktu untuk beristirahat dan bermain. Jadi jangan paksakan si kecil untuk terus beraktivitas, berlatih keras atau memasang target yang tidak realistis.
- Memiliki kecerdasan tinggi tidak otomatis si kecil matang secara emosional. Jadi, jangan menganggap dia jauh lebih dewasa dari usianya. Si kecil tentunya masih sangat membutuhkan panduan dari Moms & Dads.