Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

7 Pilihan Alat Kontrasepsi yang Efektif untuk Mencegah Kehamilan

Photo by Polina Tankilevitch – pexels.com

Ada beragam jenis alat kontrasepsi yang bisa digunakan bila Mom & Dad berencana untuk menunda kehamilan. Memilih alat kontrasepsi memerlukan sejumlah pertimbangan. Pastikan Mom & Dad berkonsultasi ke petugas kesehatan sebelum memilihnya.

Berikut ini beberapa pilihan jenis alat kontrasepsi yang dapat dipilih:
1. Pil
Pil KB adalah sejenis obat yang mengandung hormon. Pil KB tersedia dalam kemasan dan Mom harus meminum satu pil setiap hari di jam yang sama. Pil ini aman, terjangkau, dan efektif jika Mom selalu meminum pil tepat waktu.
Ada dua macam jenis pil KB, yaitu:
Pil kombinasi: yaitu pil yang mengandung estrogen dan progestin. Ini adalah jenis pil KB yang paling umum.
Pil progestin: yaitu pil yang hanya mengandung progestin saja. Pil KB jenis yang satu ini biasanya digunakan oleh ibu menyusui karena tidak akan mengganggu produksi ASI.

Cara kerja pil KB adalah dengan menghentikan sperma untuk bertemu dengan sel telur sehingga mencegah terjadinya pembuahan. Hormon-hormon yang terdapat dalam pil KB dapat menghentikan ovulasi sehingga kehamilan tidak dapat terjadi. Hormon pil KB juga mengentalkan lendir di leher rahim. Lendir serviks yang lebih kental ini menghalangi sperma sehingga tidak bisa berenang menuju sel telur.

2. Suntik
Suntikan KB mengandung hormon progestin. Hormon yang satu ini mampu mencegah ovulasi hingga dapat mencegah kehamilan. Suntikan juga bekerja dengan membuat lendir serviks menjadi lebih kental. Jika lendir di leher rahim lebih kental, sperma tidak bisa melewatinya.

Saat ini tersedia suntik KB satu bulan yang mengandung hormon estrogen dan progestin dan suntik KB tiga bulan yang mengandung hormon progestin. Konsultasikan kepada tenaga kesehatan untuk mendapatkan suntik KB yang cocok dengan kondisi Mom.

3. Implan
Implan merupakan alat KB yang berbentuk batang kecil dan tipis seukuran batang korek api. Implan melepaskan hormon ke dalam tubuh Mom untuk mencegah terjadinya kehamilan. Implan dipasang dengan cara dimasukkan ke dalam lengan atas. Implan dapat melindungi diri Mom dari kehamilan hingga lima tahun ke depan.

Hormon progestin bekerja dengan cara mengentalkan lendir di leher rahim, yang kemudian menghentikan sperma berenang menuju sel telur. Hingga akhirnya sel telur tidak dapat dibuahi. Salah satu kelebihan implan adalah Mom bisa langsung segera hamil setelah implan dilepaskan tanpa harus menunggu lama.

4. Kondom
Kondom adalah kantong tipis dan elastis yang dikenakan pada penis saat berhubungan seksual. Kondom memberikan perlindungan yang baik terhadap kehamilan dan penyakit menular seksual. Kondom mencegah kehamilan dengan mencegah masuknya sperma ke dalam vagina sehingga tidak dapat membuahi sel telur.

5. IUD
IUD atau alat kontrasepsi dalam rahim merupakan alat kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. IUD merupakan alat kontrasepsi jangka panjang dan merupakan salah satu metode kontrasepsi paling efektif. Efektivitasnya bahkan mencapai 99,9%.

IUD mencegah kehamilan dengan mengubah cara sel sperma bergerak sehingga tidak bisa mencapai sel telur. Ada berbagai merek IUD yang bisa digunakan dengan jangka waktu yang berbeda, mulai dari lima tahun, delapan tahun, dan 10 tahun.

6. Vasektomi
Vasektomi adalah operasi sederhana yang dilakukan oleh dokter. Saluran kecil di skrotum yang membawa sperma dipotong sehingga sperma tidak dapat keluar dan menyebabkan kehamilan. Prosedurnya sangat cepat dan Dad bisa pulang pada hari yang sama.

Ini merupakan kontrasepsi yang sangat efektif untuk mencegah kehamilan. Bahkan efektivitasnya bisa mencapai 100%. Vasektomi bersifat permanen dan tidak dapat dibatalkan. Dad sebaiknya hanya menjalani vasektomi jika sudah yakin 100% tidak ingin membuahkan kehamilan seumur hidup.

7. Tubektomi
Tubektomi sering juga disebut sebagai KB steril. Tubektomi merupakan proses pengikatan tuba falopi. Ketika tuba falopi tersumbat setelah prosedur vasektomi, sperma tidak dapat mencapai sel telur dan melakukan pembuahan. Dengan cara itulah kehamilan dapat dicegah. Sama halnya dengan vasektomi, kontrasepsi tubektomi bersifat permanen sehingga memerlukan pertimbangan yang matang sebelum melakukannya.

Demikian beberapa jenis alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan. Pastikan Mom & Dad berkonsultasi ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan pilihan alat kontrasepsi yang terbaik.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *