7 Hal Menakjubkan Tentang Otak Bayi
|Otak adalah tempat berpusatnya sistem saraf yang mengatur berbagai hal dalam tubuh manusia. Bagi bayi, otak pun memiliki peranan yang tidak kalah penting yang akan menunjang perkembangan dan kecerdasannya ketika ia tumbuh nanti.
1. Pendengaran bayi belum sempurna
Pernahkan Anda bertanya kenapa bayi tidak merasa terganggu dengan suara tangis mereka yang kencang? Jawabannya, karena mereka belum memiliki pendengaran yang sempurna. Hal itu juga menjelaskan kenapa mereka bisa tidur dengan begitu lelapnya di area padat atau di dekat kebisingan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi tidak mampu membedakan suara yang menjadi latar belakang. Oleh karena itu, jika Anda ingin menstimulasi otak bayi dengan musik, jangan jadikan itu sebagai selingan tetapi jadikan sebagai kegiatan utama.
2. Otak bayi bisa lelah
Bayi menerima terlalu banyak perhatian maupun sentuhan dan memiliki perhatian jangka pendek dan mudah terstimulasi secara berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk tidak melakukan interaksi secara berlebihan kepada bayi, seperti mengajaknya bercanda sepanjang waktu. Terkadang, interaksi yang dibutuhkan mereka justru hanya gerakan sederhana yang menenangkan, seperti mematikan lampu agar bayi dapat beristirahat. Tidur adalah salah satu hal yang penting bagi bayi, karena ketika tidur, keterampilan mereka sedang tumbuh berkembang.
3. DVD atau software pendidikan tak berguna bagi bayi
Sejak lahir, bayi memiliki kemampuan untuk mengenali suara mommy mereka. Namun ternyata tidak hanya suara yang mempengaruhi perkembangan otak bayi, penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa respon sosial jauh lebih penting bagi kemampuan bayi dalam mempelajari bahasa. Bayi membagi dunia menjadi dua, yaitu yang merespon mereka dan yang tidak. Jika Anda ingin bayi Anda cerdas, bermainlah secara aktif dengan mereka ketimbang hanya memberikan video-video yang tak mampu merespon gerak dan mimik mereka.
4. Mengoceh adalah tanda belajar
Bayi akan mengeluarkan suara-suara ketika melihat atau merasakan sesuatu yang menarik perhatian mereka. Oleh karena itu, jangan anggap remeh ocehan dan celotehan mereka, karena itu merupakan tanda bahwa mereka sedang belajar untuk menjadi lebih pintar.
5. Bayi sangat peka
Otak bayi memiliki lebih banyak sambungan saraf dibandingkan otak orang dewasa, sehingga persepsi mereka terhadap kenyataan tidak sefokus orang dewasa. Itu juga yang menyebabkan mereka lebih awas dan peka terhadap banyak hal.
6. Mimik wajah dan suara penting bagi bayi
Ketika bayi meniru mimik orang dewasa, emosi di antara mereka pun saling bertautan. Dengan mengetahui mimik wajah orang tuanya, bayi akan belajar untuk memahami komunikasi emosional. Selain itu, berbicara dengan bayi juga merupakan sesuatu hal yang penting untuk membantu bayi menyerap kata-kata.
7. Bayi butuh lebih dari mommy & daddy
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Monographs of the Society for Research in Child Development tahun 1995, bayi dan anak-anak akan tumbuh dengan sempurna jika sedikitnya ada tiga orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, penting bagi bayi untuk menghabiskan waktu dengan orang dewasa selain orang tua mereka. Ketika mereka berinteraksi dengan kakek, nenek, ataupun tante dan om, mereka belajar berbagai jenis ekspresi wajah yang akan memperluas kemampuan mereka untuk mengetahui berbagai macam persepsi. [Dikutip dari Mizan.com]