5 Tips Melatih Pola Pikir Anak Menjadi Open Minded
|
Moms, open minded atau berfikir secara terbuka tentu harus dimiliki semua orang. Dengan keterbukaan pikiran akan memudahkkan menerima atau memahami argumen, ide bahakan informasi-informasi. Tentu open minded ini dimiliki oleh orang dewasa tapi tidak semua orang dewasa memiliki pikiran secara terbuka.
Open minded ini terkadang belum tentu dimiliki orang dewasa karena memiliki pemikiran yang tertutup, tidak ingin berpikir secara mendalam atau tidak ingin memahami sedari mereka kecil. Hal ini menimbulkan konflik dan tidak mau mengerti ide, informasi-informasi hingga masukan dari orang-orang. Tentunya untuk itu didiklah anak sedini mungkin agar mereka mempunyai pemikiran yang terbuka dan panjang sedini mungkin agar memahami kehidupan ini. lalu bagaimana melatih agar pola pikir anak terbuka? Yuk, mari simak Moms :
1. Beri Asupan Nutrisi Yang Cukup
Tentunya dengan nutrisi yang cukup akan memacu berkembangnya daya fikir anak. Dengan memberi nutrisi seperti Omega 3 dan 6 dapat meningkatkan memori anak sehingga daya tangkapnya kuat dan tinggi saat komunikasi atau berinteraksi dengan mudah dipahami oleh mereka.
2. Lakukan cara bermainan sambil belajar
Seorang anak tentu menyukai sebuah permainan. Mereka dengan antusias ketika diberi permainan. Maka dari itu untuk membuka pola pikir mereka lakukanlah dengan cara beri sebuah permainan yang mengarah ke suatu pembelajaran. Moms dapat memberikan permainan seperti tebak-tebakan. itu akan membuat mereka mengolah pikiran mereka.
3. Mengajak Anak Liburan
Tidak hanya bermain, anak-anak juga senang apabila orang tuanya mengajak mereka liburan. Dengan mengajak mereka pergi keluar rumah akan membuat otak mereka lebih fresh sehingga otak mereka tidak merasakan kepenatan. Karena disaat anak merasa penat tingkat konsentrasi mereka akan berkurang. Selain itu, liburan mampu mebuka pola pikir mereka, karena mereka akan bertambah wawasan dan melihat dunia lebih luas.
4. Bangunlah kedekatan Pada Anak
Tidak hanya memberikan nutrisi, meberikan permainan sambil belajar, dan mengajak anak liburan, tentunya para orang tua juga harus membangun kedekatan dengan si anak. Kedekatan antara orang tua dan anak tentu memicu tingkat yang paling tinggi untuk membuka pola pikir mereka karena akan saat mereka melihat hal yang belum mereka lihat tentu si anak akan penasaran dan belajar memahami kondisi sekitarnya, itu akan membuka pola pikir mereka.
5. Beri pemahaman yang mendasar
Setelah kedekatan orang tua dan anak tentu para orang tua wajib memberi mereka pemahaman agar si anak mulai memahami isi dunia sedikit demi sedikit. Para orang tua bisa mulai memberi pemahaman untuk anak mengenai sifat-sifat manusia dan bagaimana cara menanganinya. Dengan itu anak akan belajar dengan pola pikirnya sendiri bagaimana menangani masalahnya nanti.
Open minded harus mulai diasah bahkan diberi pemahamannya agar si anak tidak bingung ketika mereka ada masalah lalu bagaimana menanganinya. Pikiran terbuka akan membuat anak dianggap anak yang cerdas oleh lingkungannya, karena memahami bagaimana harus bersikap.