5 Tips Breastfeeding
|
Moms, memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama usia si kecil sangat baik untuk tumbuh kembang sekaligus masa depannya. ASI tidak hanya menyehatkan, tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh dan kecerdasannya.
Di awal-awal kelahiran, frekuensi menyusui si kecil bisa sangat sering, delapan hingga 12 kali selama 24 jam karena rata-rata bayi akan merasa lapar setiap 2-3 jam. Wajar kalau Moms sering terbangun di malam hari karena tangisan laparnya. Setelah berusia sebulan, biasanya frekuensi menyusu akan berkurang menjadi 7-9 kali dalam sehari. Di usia ini, bayi mulai tidur lebih panjang di malam hari, membuat Moms bisa beristirahat lebih banyak.
Ada beberapa tips menyusui terutama buat new moms, yaitu:
- Kenali tanda kapan bayi lapar dan harus disusui. Biasanya ditandai dengan gerakan mengisap tangan mendekati mulut, terdengar suara mengisap atau bayi bergerak menuju payudara Moms.
- Bersabar selama menyusui. Biasanya bayi akan menyusu sekitar 10 – 20 menit pada tiap payudara.
- Cari posisi nyaman. Biasanya posisi nyaman menyusui adalah duduk dengan kepala, punggung dan tangan Moms disangga bantal serta kedua kaki ditekuk. Bisa juga menyusui sambil berbaring miring dan kaki ditekuk.
- Biarkan bayi mengisap ASI dari payudara pertama sampai habis sebelum pindah ke payudara lain. Ini karena ASI yang keluar pertama lebih encer dan berangsur mengental serta lebih creamy di saat-saat penghabisan.
- Bila mulai kenyang, bayi biasanya akan mengisap lebih lambat dan akhirnya melepaskan puting Moms. Jika si kecil sudah kenyang hanya dengan satu sisi payudara, usahakan ia menyusu di payudara satunya lagi saat ingin kembali menyusu.
Cukup tidaknya ASI yang diterima bayi baru lahir ditandai dengan bertambahnya berat badan sekitar 500 gram per bulan, menyusu setiap dua atau tiga jam sekali dan BAK sekitar 6-8 kali sehari.