4 Langkah Hindari Bakteri di Botol Susu
|Moms, botol susu si kecil yang kurang bersih bisa jadi sarang bakteri. Berbagai penyakit akan mudah menyerang, seperti sariawan hingga muntah-muntah dan diare.
Lindungi si kecil yang masih rentan dengan membersihkan dan merawat botol susunya secara total. Berikut ini, empat langkah aman agar botol susu tidak menjadi sarang bakteri sekaligus tahan lama.
- Cuci tangan Moms dengan sabun hingga bersih, lalu lepaskan seluruh bagian botol. Tuang cairan pembersih khusus ditambah sedikit air ke setiap bagian.
- Bersihkan botol dengan sikat halus. Gunakan sikat dengan bagian kepala yang lentur dan memiliki lengkungan tertentu hingga bisa membersihkan bekas cairan atau susu dengan tepat. Bersihkan dot dengan ujung sikat yang memiliki kontur khusus.
- Bilas dengan air bersih. Cuci tutup botol dan bilas semua bagian dengan spons pembersih di bawah aliran air. Jangan mencuci dengan cara direndam di wadah karena kotoran akan kembali menempel.
- Sterilkan botol dengan menggunakan alat khusus, seperti AVENT 3-in-1 Electric Steam Sterilizer. Dalam 6 menit, alat ini dapat membunuh kuman yang masih tersisa dalam botol hingga 99,9%. Moms bisa menempatkan enam botol sekaligus di dalamnya.
Selain membersihkan dengan benar, Moms perlu juga memilih botol susu yang paling cocok untuk si kecil dan mudah dibersihkan. Saat ini, Philips AVENT memberi alternatif baru dengan meluncurkan produk inovatif botol berleher lebar atau wide neck.
Botol wide neck Philips AVENT dirancang untuk memudahkan pengisian susu dan pembersihan botol. Bagian dot didesain dengan kelopak inovatif untuk perlekatan natural seperti payudara ibu, dengan bagian ujung dot dirancang menyerupai payudara agar bayi lebih nyaman.
“Kami mendukung moms untuk memberikan ASI lebih lama. Namun, kami juga memahami bahwa ada moms yang tidak bisa terus menyusui bayinya secara langsung, seperti moms bekerja. Moms mengandalkan perlengkapan menyusui yang sesuai untuk bayi mereka, agar dapat memenuhi kebutuhan si kecil untuk mendapatkan ASI, meskipun sedang jauh dari moms,” tutur Ratna Kurniawati, Marketing Manager Health and Well Being, Personal Health, Philips Indonesia, yang juga mom menyusui.
“Sejak didirikan pada 1984, Philips AVENT telah mendengarkan, mempelajari, dan berinovasi bersama ahli kesehatan, dokter, serta para ibu untuk mengerti lebih jauh mengenai kebutuhan bayi dan orangtua yang terus berubah,” tambah Erik van Houten, Head of Marketing, Personal Health, Philips Indonesia.