Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

3 Cara Usir Rasa Takut Anak Ke Dokter Gigi

Anak menolak diajak ke dokter gigi? Tenang Moms, kamu tidak perlu memarahi atau memaksa anak dengan kasar. Sebab, ini adalah hal yang umum terjadi karena anak merasa takut.

Mengajak anak ke dokter gigi memang harus dilakukan sejak dini. Ini penting untuk menjaga kesehatan gigi dan membiasakan anak untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Namun, kebanyakan anak akan merasa takut ketika Moms mengajak ke dokter gigi.

Penyebab rasa takut anak disebabkan banyak hal. Misal, anak menganggap berkunjung ke dokter gigi adalah peristiwa menakutkan dengan kondisi berbaring di kursi pemeriksaan, berada di ruang asing dengan suara yang asing dan benda-benda logam yang masuk ke dalam mulut anak.

Selain itu, anak mendengar dari orang terdekat, pengalaman yang tidak menyenangkan saat ke dokter gigi, yaitu rasa sakit. Nah, Moms, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk mengusir rasa takut anak ke dokter gigi.

Role Model

Ya, Moms untuk bisa membuat anak tidak takut ke dokter gigi, kamu harus memberikan contoh.  Menurut Prof. Dr. drg. Melanie Sadono Djamil, MBiomed, orang terdekat anak adalah orangtua. Jadi ketika orangtua memberikan contoh kebiasaan baik dengan rutin enam bulan sekali ke dokter gigi, otomatis anak melihat bahwa orangtuanya suka ke dokter gigi.

“Kalau orangtua takut ke dokter gigi ya bagaimana dengan anak? Sedini mungkin berikan contoh kepada anak kalau pergi ke dokter gigi itu pengalaman yang menyenangkan,” saran Prof. Dr. drg. Melanie Sadono Djamil, MBiomed.

Minta Anak Menemani

Moms, bisa mengajak anak untuk ikut menemani saat konsultasi ke dokter gigi. Saran dari Prof. Dr. drg. Melanie Sadono Djamil, MBiomed, sebaiknya pemeriksaan yang dilakukan sebisa mungkin adalah kontrol bukan tindakan, misal cek kesehatan gigi.

“Karena apa yang dilihat anak akan menjadi memori yang kuat. Kalau anak diajak menemani Moms cabut gigi ,melihat darah dan kapas yang digigit tentu akan meninggalkan trauma bagi anak. Kalau hanya membersihkan karang gigi, anak boleh saja mendampingi,” katanya.

Jadi sebaiknya, minta anak menemani saat Moms hanya memeriksakan kesehatan gigi. Sehingga anak bisa melihat apa saja yang dikerjakan dokter gigi saat di ruangan. Moms, juga bisa minta bantuan dokter gigi untuk menjelaskan alat-alat yang dipakai dan kegunaannya.

Hindari Reward

Membujuk anak ke dokter gigi dengan menjanjikan hadiah, sebaiknya di hindari. Karena menurut Prof. Dr. drg. Melanie Sadono Djamil, MBiomed, ini akan malah membuat anak berasumsi ke dokter gigi itu menakutkan sehingga ada reward yang akan diperoleh. Lebih baik, mengajak anak ke dokter gigi saat gigi tidak sakit. Dengan begitu, anak mendapatkan pengalaman yang menyenangkan saat ke dokter gigi. Ajak anak juga untuk menjaga kesehatan rongga mulut dengan rutin menyikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Selain itu, menjaga asupan makanan dengan tidak mengonsumsi gula, makanan atau minuman yang asam dan permen secara berlebihan dapat membantu anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *