1000 Siswa Sekolah Dasar Terlibat Pekan Budaya Kaltim
|Anak-anak jaman sekarang lebih akrab dengan dunia teknologi dan gadget, dibanding mengenal seni dan budaya tradisional Indonesia. Kondisi inilah yang memunculkan keprihatinan pada diri Arie Bekti Budi Hastuari, Aditia Aristadevi, Renny Kusumowardhani, MV Estiari Sunaringdyah, Anita Saputro dan Mira Benisa Ayutakbira. Enam wanita ini pun mendirikan Sekar Nusa, sebuah komunitas yang peduli terhadap kelangsungan seni dan budaya tradisional di kalangan anak-anak.
Salah satu program dari Sekar Nusa adalah jelajah Budaya Nusantara yang diharapkan dapat memberi oase sekaligus ikon gerakan edukasi bagi anak-anak. Atas dasar itulah, komunitas ini menggelar acara “Pekan Budaya Kalimantan Timur (Kaltim) Bersama 1000 Anak Sekolah Dasar”, yang akan berlangsung selama empat hari dari 27 – 30 April 2015 di Museum Nasional, Jl. Medan Merdeka Barat 12, Jakarta.
Program Pekan Budaya Dayak Kalimantan Timur Bersama 1000 Anak ini melibatkan 20 sekolah dasar di Jakarta. Dengan proses belajar edutainment, anak-anak dapat belajar bermain secara berkelompok, meliputi kegiatan : menjelajah Museum Nasional, membuat makanan kecil khas daerah Kalimantan Timur, mengenal dan membuat kerajinan khas masyarakat Suku Dayak, serta mendengarkan cerita legenda yang bersifat mendidik. Masih ada kegiatan lain seperti menyanyikan lagu Burung Enggang, mengenalkan dan mencoba memainkan alat musik Sampe, serta ikut menarikan Tari Enggang. Khusus untuk Tari Enggang, 1000 anak sekolah dasar ini sebelumnya telah diajarkan Tari Enggang oleh pelatih-pelatih tari yang dikirim ke sekolah mereka satu bulan sebelum hari pelaksanaan.
Program ini juga didukung oleh Museum Nasional yang merayakan ulang tahunnya ke-237, sekaligus juga sebagai upaya untuk menggalakkan program Gerakan Nasional Cinta Museum (GNCM) yang telah dicanangkan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI. Acara pekan budaya juga akan dimeriahkan dengan flash mob tarian Burung Enggang oleh 250 anak yang memakai kostum daur ulang sebagai bentuk kreatifitas dari masing-masing sekolah partisipan. Kreatifitas ini sekaligus untuk memperebutkan tropi dari Museum Nasional dan Pemprov Kalimantan Timur.
Yuk … Mom & Dad, ajak buah hati tercinta menyaksikan program ini di Museum Nasional pada 27 – 30 April 2015 mendatang.