10 Tips Menghindari Pedofil
|
Moms & Dads, akhir-akhir ini semakin banyak kasus pelecehan seksual pada anak yang terangkat ke permukaan. Mirisnya, para pedofil sebagian besar adalah orang yang dikenal baik si kecil, seperti guru, pelatih, tetangga, bahkan mungkin saudara dan pegawai di rumah.
Si kecil yang sering pergi sendiri, aktif di sosial media, suka murung, dan kurang mendapat perhatian orangtua dianggap lebih berisiko menjadi korban. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi anak-anak yang lain. Beberapa tips berikut bisa Moms & Dads terapkan untuk menghindari pedofil dan melindungi si kecil dari aksi mereka:
- Ajari si kecil apa yang pantas dan tidak pantas orang lain lakukan kepadanya sedini mungkin. Anak usia 3 tahun umumnya sudah memahami penjelasan sederhana Moms & Dads. Misalkan, katakan hanya Mom, Dad atau pengasuh tertentu yang boleh memandikan dan menukar pakaiannya.
- Kenalkan bagian tubuh yang sangat pribadi, yang tidak boleh disentuh dan dilihat orang lain dengan nama sebenarnya. Menggunakan nama-nama karangan untuk penis, vagina, anus dan lainnya hanya akan membuat si kecil merasa itu aneh dan memalukan sehingga tidak perlu dibicarakan ketika seseorang menyentuhnya.
- Biasakan si kecil berbicara terbuka pada Moms & Dads. Dengarkan ocehannya dan hindari mempertanyakan kebenaran ceritanya karena akan membuat si kecil merasa tidak dipercaya. Akibatnya, ia enggan memberitahu Moms & Dads apa saja yang terjadi padanya setiap hari. Sebuah penelitian di AS menyebut, seorang anak yang mengungkapkan pelecehan seksual yang ia alami, kebenarannya dijamin 95-98%.
- Hindari berahasia dengan si kecil karena itu akan membuatnya meniru dan merahasiakan banyak hal dari Moms & Dads.
- Hindari memarahi atau menghukum si kecil berlebihan ketika ia mengakui kesalahannya karena akan membuat anak takut berterus terang di kemudian hari.
- Mengenal guru, pelatih dan orang dewasa lainnya yang sering menghabiskan waktu bersama si kecil tanpa Moms & Dads, dengan baik.
- Mengetahui semua kegiatan si kecil di luar rumah secara detail dan ingatkan padanya untuk tidak bersama orang dewasa sendirian di tempat tertutup atau gelap seperti di kelas kosong, lorong sekolah, atau saat kemping.
- Bila si kecil memegang handphone, apalagi smartphone, ingatkan untuk tidak menelepon atau chatting dengan orang dewasa sendirian. Para psikolog menyarankan agar Moms & Dads mengetahui semua password si kecil.
- Ketika si kecil dianggap ‘anak emas’ oleh seorang guru atau pelatih, selain merasa bangga, Moms & Dads juga perlu berhati-hati untuk tidak membiarkannya sendirian dengan si kecil.
- Saat menerima ajakan sleepover atau menginap di rumah teman, pastikan siapa saja yang akan ada di sana dan kenali dulu dengan baik keluarga teman si kecil.