Yuk Kenali Arti Tangisan Bayi
|Moms, bingung karena bayi kerap kali menangis? Tenang, Moms, selama 40 hari pertama sejak kelahirannya, kamu akan terus menerus mendengar suara tangis bayi. Karena menangis adalah bentuk komunikasi bayi dengan orang terdekatnya. Yuk, belajar untuk mengenali arti tangisan bayi.
Tangisan Lapar
Para ibu baru banyak yang menganggap bayi menangis itu tandanya bayi lapar. Ya, meski memang benar, tetapi tidak semua tangisan merupakan komunikasi bayi yang ingin menyampaikan kondisi perut yang lapar. Untuk mengenali tangisan bayi lapar, Moms coba mendengar dengan seksama saat bayi menangis. Biasanya bayi lapar akan menangis dengan lebih keras dan berlangsung lama. Tangisannya akan terdengar seperti “neh” yang panjang dan hanya terputus saat bayi mengambil nafas dan kemudian melanjutkan tangisannya. Nah, untuk meredakan tangisannya, kamu bisa segera menyusui bayi ya.
Tangisan Popok Basah
Saat mendengar bayi menangsi, jangan lantas langsung menggendong ya, Moms. Coba periksa dulu apakah popoknya basah atau bayi merasa kegerahan. Biasanya bayi yang merasa tidak nyaman akibat popok basah akan menangis dengan mengeluarkan suara “heh” yang melengking dengan nafas sedikit tersendat. Tangisannya berirama teratur, berlangsung terus-menerus, makin lama suaranya makin keras. Ini terjadi karena bayi merasa risih dan tidak nyaman dengan popoknya yang basah.
Tangisan Lelah
Bayi rewel dan menangis bisa juga disebabkan karena rasa lelah. Setelah seharian keluar rumah mengikuti acara keluarga, bayi akan lebih rewel. Moms, tangisan bayi disebabkan rasa lelah, akan terdengarmerengek dengan raungan yang sedikit melengking. Tangis kelelahan serupa dengan rewel, ada gangguan sedikit saja ia langsung merengek.
Tangisan Kaget
Ciri suara tangisan bayi karena kaget umumnya akan melengking keras seperti orang kaget. Penyebab bayi menangis bisa karena suara yang terlalu keras akan mengagetkan bayi dan menyebabkannya menangis. Tak hanya itu, orang dewasa yang terlalu bersemangat mengajaknya bermain, pelukan atau dekapan yang terlalu kuat juga bisa membuatnya kaget hingga menangis. Nah, kalau bayi menangsi karena kaget, Moms bisa menggendong dan memeluknya sambil mengusap-usap punggungnya. Dengan begitu bayi akan merasa nyaman, tenang dan berhenti menangis.
Tangisan Ingin Bersendawa
Tangisan ini umumnya berbunyi “eh” yang panjang. Saat gelembung udara tersangkut di dada bayimu, ia akan berusaha mengeluarkannya. Sehingga saat menangis suaranya akan terdengar seperti “eh”. Gendong bayimu dan tepuk-tepuk punggungnya untuk membantu bayimu mengeluarkan udara tersebut dengan mudah.
Tangisan Ingin Buang Gas
Suara tangisan saat bayimu ingin buang gas adalah “eir”. Saat bayimu tidak dapat bersendawa maka udara tersebut akan bergerak ke sistem digestif anak. Biasanya saat menangis, bayimu juga akan mengangkat kedua kakinya. Ini artinya bayi menangis karena ingin buang gas. Jadi, Moms, jangan dulu cemas dan panic saat mendengar bayi menangis ya, siapa tahu bayi hanya ingin bersendawa atau mengantuk karena lelah.