Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Ultrasonografi Portable, Mudahkan Perawatan di Tempat

dr. Priyambodho, SpAn-KAR (tengah) menjelaskan Lumify bersama Suro Suwignjo (kiri) dan dr. Soeko Werdi Nindito D, MARS
dr. Priyambodho, SpAn-KAR (tengah) menjelaskan Lumify bersama Suryo Suwignjo (kiri) dan dr. Soeko Werdi Nindito D, MARS

Kondisi gawat darurat, seperti kecelakaan lalu lintas, tentu memerlukan penanganan super cepat. Teknologi baru memungkinkan itu sekarang, Moms & Dads. Philips  baru saja merilis alat ultrasonografi atau USG portable berbasis aplikasi yang terhubung dengan perangkat mobile, seperti  tablet dan smartphone. Namanya Lumify.

Lumify dirancang untuk menangani point of care atau perawatan di tempat, baik pada keadaan gawat darurat maupun kebutuhan penanganan medis di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Alat ini kompatibel dengan perangkat Android dan memiliki kualitas gambar yang sangat baik, untuk membantu dokter mendiagnosis dan merencanakan perawatan pasien. Aplikasinya pun bisa diunduh di PlayStore.

“Alat ultrasonografi  dapat memberikan banyak informasi yang akurat untuk menjelaskan kondisi pasien gawat darurat, yang tidak mampu didapatkan hanya dengan stetoskop, manometer dan lampu senter,” ujar dr. Priyambodho, SpAn-KAR, Kepala Divisi Anestesional sekaligus Co-administrasi Keuangan RSCM, saat launching Lumify di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, 20 Desember 2017.

Alat USG yang biasa Moms temui ketika cek kehamilan di dokter kandungan, memang dapat digunakan untuk pemeriksaan kesehatan lainnya. Dr. Priyambodho menuturkan, USG digunakan hampir di semua bidang kesehatan, termasuk kehamilan, penyumbatan pembuluh darah, paru, ginjal, dan anestesi. “Pada bidang anestesi dan keadaan darurat, USG diperlukan untuk memindai organ dalam dan jaringan lunak,” ucapnya.

Di luar negeri, USG portable hampir selalu ada di ambulans-ambulans. Kualitas gambar yang dihasilkan pun memiliki akurasi tinggi, lebih dari 90%. Di sini, dengan adanya Lumify, diharapkan penanganan kondisi gawat darurat dan pasien terpencil bisa lebih cepat dilakukan.

“Visi Philips untuk ultrasonografi berbasis aplikasi ini difokuskan untuk membuat perangkat berkualitas tinggi lebih banyak agar para professional dapat melayani lebih banyak pasien di lebih banyak lokasi. Lumify sangat cocok untuk geografi negara kita dan harganya jauh lebih rendah dibanding alat MRI atau CT Scan,” tutur Suryo Suwignjo – President Direktur Philips Indonesia.

Mewakili Kementerian Kesehatan RI, dr. Soeko Werdi Nindito D, MARS – Kepala Bagian Program dan Informasi Setditjen Yankes, Kemenkes RI, menyambut baik alat USG inovasi baru ini. Dr. Soeko menjelaskan, kebijakan pemerintah saat ini adalah meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan. “Saat ini tengah dibangun lebih dari seratus puskesmas di perbatasan negara. Kami juga memiliki layanan telepon 119 untuk keadaan darurat.”

Contoh Lumify yang terhubung pada sebuah Tablet
Contoh Lumify yang terhubung pada sebuah Tablet

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *