Tips Traveling Saat Hamil Tua
|
Musim liburan sudah di depan mata, tapi kehamilan Moms telah memasuki trimester ketiga. Apakah masih aman bagi Moms yang sedang hamil tua bepergian jarak jauh atau dengan pesawat?
Para ahli mengungkap Moms cukup aman terbang hingga di usia kehamilan 36 minggu. Tapi sebelum merencanakan perjalanan, lebih baik Moms berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan atau bidan.
Ada beberapa kondisi yang biasanya membuat Moms, yang sedang hamil tua, lebih baik mengurungkan niat bepergian jauh dan tetap tinggal di rumah hingga beberapa bulan setelah melahirkan, yaitu:
- Mengandung bayi kembar
- Memiliki kadar gula darah dan tekanan darah tinggi
- Mengalami kelainan pada plasenta atau pendarahan di vagina
- Sedang dalam observasi dokter untuk persiapan persalinan
- Memiliki riwayat penggumpalan darah, bahkan sebelum hamil.
Beberapa maskapai penerbangan juga melarang Moms yang sedang hamil tua untuk terbang demi menghindari beragam risiko. Tetapi ada juga beberapa penerbangan yang memberi izin dengan catatan Moms menginformasikan kepada mereka kapan kira-kira akan melakukan persalinan.
Bila Moms tetap memutuskan ke luar kota atau ke luar negeri saat hamil tua, pastikan Moms sudah mendapat tempat persalinan cadangan di daerah tujuan Moms. Paling tidak, di sana Moms sudah tahu harus ke mana dan menyimpan nomor telepon rumah sakit terdekat bila sewaktu-waktu memerlukan bantuan medis. Bawalah salinan catatan kehamilan Moms.
Satu lagi yang tak kalah penting, pastikan Moms nyaman sepanjang perjalanan. Hindari makanan dan minuman yang memicu produksi gas di lambung karena akan membuat perut Moms terasa lebih tidak nyaman.