Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Tips Menyusui Bayi Prematur

 

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk semua bayi, apalagi bila si kecil terlahir prematur. Setelah melahirkan bayi prematur, tubuh Moms dan ASI yang dikeluarkan secara ajaib menyesuaikan dengan kebutuhan si kecil, biasanya mengandung kalori, vitamin dan protein yang lebih besar.

Meskipun kini ada susu formula khusus untuk bayi prematur, ASI jauh lebih dianjurkan oleh para ahli. Sel-sel hidupnya mampu melindungi bayi dari infeksi, dan ini sangat diperlukan oleh bayi prematur yang lebih rentan terhadap infeksi dibanding bayi yang lahir normal. Susu formula masih belum bisa menyediakan antibodi yang lebih ampuh dibanding ASI untuk si kecil.

Biasanya Moms dianjurkan untuk langsung memberikan ASI pada si kecil meski ia masih dirawat di inkubator. Caranya dengan memompa ASI dan meminumkannya pada si kecil melalui pipa khusus, nasogastric atau NG. Nasogastric dipasang ke hidung bayi untuk mengalirkan ASI ke kerongkongan dan perutnya. Alat ini sangat membantu si kecil yang masih terlalu lemah untuk mengisap ASI langsung dari payudara Moms atau botol. Yang Moms perlukan adalah kerjasama dengan staf rumah bersalin tempat si kecil berada.

Tidak seperti bayi yang lahir normal, si kecil cenderung terlalu lemah untuk menangis sehingga tanda-tanda ia lapar sulit diketahui. Moms perlu memperhatikan ekspresinya dan biasanya bayi lapar bila ia mulai terus membuka mulut. Cara yang lebih sederhana, Moms bisa membuat jadwal sendiri yaitu memberikan ASI padanya setiap dua atau tiga jam sekali.

Bayi prematur juga biasanya meminum lebih sedikit ASI pada setiap jadwalnya dibanding bayi biasa. Bila ia tertidur tepat di jadwal pemberian ASI, Moms bisa membangunkannya karena ini juga berguna untuk mempertajam insting menyusu si kecil. Bila ia sudah bisa mengisap ASI langsung dari payudara Moms, sebaiknya Moms memompa ASI kembali seusai menyusui agar produksi ASI tetap lancar.

Mengapa si kecil sulit mengisap ASI dari Moms? Para ahli memperkirakan kemampuan mengisap, menelan, dan bernafas secara refleks baru berkembang setelah janin berusia sekitar 32 minggu di rahim Moms. Ini berarti delapan minggu sebelum ia terlahir normal, dan pada bayi prematur kemampuan ini sepertinya belum sempurna.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *