Tips Mendisiplinkan Si Kecil
Mendisiplinkan si kecil perlu dilakukan Moms & Dads sejak dini. Salah satu cara yang paling sederhana dan bisa diterapkan sejak anak baru lahir adalah dengan menjadi contoh yang baik. Yap, si kecil adalah peniru yang sangat ulung.
Tetapi dengan bertambahnya usia dan banyaknya pengaruh dari lingkungan sekitar membuat si kecil, yang penuh rasa ingin tahu, kadang melanggar aturan. Rasa sayang juga sering membuat Moms & Dads kurang konsisten dalam menerapkan aturan hingga disiplin jadi lebih sulit ditegakkan.
Berikut beberapa tips untuk mendisiplinkan si kecil di usia sekolah dasar.
- Membiarkan si kecil mendapatkan beragam konsekuensi atas perbuatannya sangat efektif untuk mendisiplinkan anak di usia sekolah dasar. Hukuman berupa timeout masih diperlukan pada usia 6-8 tahun, agar ia menyadari kesalahannya.
- Moms & Dads perlu bersikap konsisten atas semua aturan yang dibuat agar si kecil paham Moms & Dads tidak main-main. Sekali saja melakukan pembiaran, si kecil akan menyepelekan aturan dan melanggarnya kapan saja ia mau. Tapi bukan berarti semuanya berjalan dengan kaku. Perlu alasan yang tepat dan jelas bila Moms & Dads mendadak harus berkompromi.
- Hindari ancaman hukuman yang tidak realistis. Misalnya, Moms mengancam si kecil tidak boleh menonton TV selama-lamanya.
- Bersikap tegas. Contoh, bila si kecil tidak berhenti merengek saat ikut Moms berbelanja di mall, ancaman Moms untuk berbalik pulang sebaiknya segera dilakukan. Ini sangat penting untuk menjaga kredibilitas Moms & Dads di mata si kecil.
- Hindari hukuman yang terlalu berat karena hanya akan membuat si kecil merasa marah dan membenci orangtuanya sendiri. Misalnya, si kecil mendapat hukuman tidak boleh main ke luar selama sebulan. Ini hanya akan membuatnya tertekan dan tidak termotivasi untuk mengubah sikap.
