• Now Trending:
  • Menguatkan Bonding Kelua...
  • Tips Si Kecil Makin Pint...
  • Tangkal Virus Corona den...
  • Mitos dan Hoax Seputar C...
Current Issue
SUBSCRIBE NOW
momdadi.com
Home Kehamilan Bayi & Balita Anak Keluarga Komunitas Kalender

Home » Keluarga » Dunia Pasutri » Penting, Mendaftarkan Si Kecil di BPJS

Penting, Mendaftarkan Si Kecil di BPJS

Mini Sukanda | Friday, December 28th, 2018 11:11:33 am | Dunia Pasutri, Halaman Depan, Keluarga, Pilihan Editor | No Comments
Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggara JKN dinilai efektif dan terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat. Namun sebuah studi yang dilakukan para peneliti Indonesia menemukan, baru 25% saja anak-anak usia 0–4 tahun yang sudah didaftarkan di BPJS oleh orangtuanya.

Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH, DrPH, Fakultas Kesehatan Masyarakat UI mengungkap, studi yang diterbitkan dalam jurnal kedokteran internasional The Lancet, 20 Desember 2018 tersebut menunjukkan bahwa Universal Health Coverage (UHC) di negara kita sudah berada pada jalur yang benar. Namun masih ada kesenjangan cakupan.

“Analisa kami menunjukkan adanya kesenjangan cakupan pada perawatan bayi baru lahir dan anak-anak di bawah usia 2 tahun. Padahal ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit kronis di masa mendatang. Dengan demikian, menjembatani kesenjangan cakupan merupakan hal  utama yang harus diperhatikan dalam UHC,” tutur Prof. Endang.

Studi berjudul  Universal Health Coverage di Indonesia: Konsep, Perkembangan, dan Tantangannya atau Universal Health Coverage (UHC) : Concept, Progress, Challenges and Its Global Implication, merupakan studi pertama, yang total ditulis dan dipimpin oleh tim peneliti Indonesia, yang berhasil diterbitkan The Lancet.  Tim peneliti dengan berbagai latar belakang ilmu tersebut dipimpin oleh dr. Rina Agustina, MSc, PhD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

“Studi ini menyoroti UHC di Indonesia yang berada pada jalur yang tepat. Namun, beberapa hal harus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan sistem. Investasi yang tepat pada perawatan kesehatan ibu, sanitasi, gaya hidup sehat dan asupan gizi yang berkualitas, serta olahraga sangat penting untuk menurunkan beban klaim yang tinggi di masa mendatang dan membantu menciptakan sistem yang berkelanjutan,” papar dr. Rina Agustina.

Para peneliti menemukan beberapa masalah terkait JKN. Salah satunya adalah adanya kelompok menengah yang hilang atau missing middle. Kelompok ini terdiri dari lapisan ekonomi menengah usia 20-35 tahun. Berdasarkan data yang ada, baru sekitar 52% saja yang mendaftarkan diri. Begitu juga dengan kelompok anak-anak usia 0-4 tahun, hanya sekitar 25% saja yang terdaftar.

Untuk masalah ini, tim peneliti mengusulkan percepatan kepesertaan dan pengumpulan iuran. Terutama untuk kelompok pekerja di sektor informal, yang termasuk kelompok missing middle dan ibu hamil serta anak-anak. Saat ini terdapat sekitar 56,4 juta orang yang belum masuk JKN. Studi melaporkan, pembayaran premi asuransi bukan penyebab utama mereka tidak mendaftar, namun lebih pada masalah ketersediaan layanan dan kurangnya pemahaman tentang asuransi.

Pihak The Lancet sendiri menilai Indonesia telah menciptakan skema UHC yang adaptif dan fleksibel untuk mengakomodir kondisi dan kebutuhan yang beragam. Studi menunjukkan, sejak dilaksanakan pada 2014, sistem JKN dan BPJS telah menjadi sistem asuransi dengan skema pembayar premi tunggal terbesar di dunia, yang menanggung lebih dari 203 juta orang. JKN mampu memperbaiki askes dan pemerataan pelayanan kesehatan, terutama pada kelompok kelas ekonomi bawah di wilayah pedesaan. Bagaimana dengan Moms & Dads? Sudah terdaftar bersama si kecil belum?

dr. Rina Agustina, MSc, PhD

dr. Rina Agustina, MSc, PhD

Share on:
WhatsApp
Tags:asuransi kesehatan, bpjs, jurnal the lancet, kesehatan anak

Related Posts

  • Tips Agar Tetap Sehat dan Segar Selama Pulang Kampung Tips Agar Tetap Sehat dan Segar Selama Pulang Kampung
    No Comments | Aug 1, 2014
  • Nina mengingatkan tidak semua stranger berbahaya Is Stranger Danger? Ajari Si Kecil Menghindari Penculikan
    No Comments | Sep 7, 2015
  • Chinoiserie Chic Koleksi Imlek Glamor Zalora Chinoiserie Chic Koleksi Imlek Glamor Zalora
    No Comments | Jan 19, 2015
  • Foto from pixabay Makanan Yang Cocok Untuk Yang Ga Mau Gendut
    No Comments | Apr 18, 2020

Photo Corner

Most Popular Articles

  • Most Viewed
  • Recent Posts
  • Tips Memulai Bisnis untuk Para Mom
  • Tips Si Kecil Makin Pintar Belajar di Rumah
  • GMI Records dan KFC Indonesia Hadirkan “Lagu Anak Bintang (Vol. 1)” Sebagai Kepedulian Lagu Anak
  • DANCOW Kreasi Anak Indonesia 2020 Hadirkan Berbagai Inovasi Anak Bangsa
  • Komitmen Johnson & Johnson Indonesia Berbasis Our Credo Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia
  • Jaga Kondisi Tubuh, Atasi Sakit Kepala dengan Obat Herbal yang Sudah Terbukti
  • SOS Children’s Villages Bersama HSBC Indonesia Mendukung Kebutuhan Anak dan Remaja Rentan
  • Tangani Kanker dengan Program Tele-Health Mentoring dengan model ECHO
  • “Gemesin Kulit Wajahmu” dengan YOUVIT x ERHA Collagen
  • Akses Penanganan Kanker Payudara HER2+ Stadium Dini
momdadi.com on Facebook
Tweets by @mom_dad_i
    KEHAMILAN
    • Breast Feeding
    • New Mom Story
    • Persalinan
    • Pra Kehamilan
    BAYI & BALITA
    • Imunisasi
    • Kesehatan
    • Nutrisi
    • Tumbuh Kembang
    ANAK
    • Aktivitas
    • Kecerdasan
    • Pendidikan
    • Pra Pubertas
    KELUARGA
    • Celeb Family
    • Dunia Pasutri
    • Lovely Mom
    • Super Dad
    KOMUNITAS
    • Arisan
    • Mommies Day Out
    • Our Community
    BELANJA
    • Cuci Gudang
    • Mall To Mall
    • Rekreasi
    • Review
    KALENDER
    • Agenda
    • Event
    • Resep Keluarga
About Us  |  Sitemap  |  Contact Us
©2014 - 2015 momdadi.com. All Rights Reserved.