Penting, Ini Peran Kolagen untuk Kecantikan Kulit!
|Kolagen adalah protein paling melimpah di dalam tubuh kita. Kolagen bahkan menyumbang 30 persen dari protein tubuh. Semakin bertambahnya usia, kolagen di dalam tubuh akan semakin berkurang sehingga bisa menyebabkan keriput. Apalagi bila tidak diimbangi dengan pola makan dan gaya hidup sehat. Lalu apa saja fungsi kolagen untuk kulit? Yuk simak informasinya di bawah ini.
Apa Fungsi Kolagen?
Peran utama kolagen adalah memberikan struktur, kekuatan, dan dukungan ke seluruh tubuh kita. Namun peran spesifik kolagen adalah:
- Membantu pembentukan fibroblas pada dermis (lapisan tengah kulit), yang membantu pertumbuhan sel-sel baru
- Berperan dalam menggantikan sel kulit mati
- Menyediakan penutup pelindung untuk organ
- Memberikan struktur, kekuatan, dan elastisitas pada kulit
- Membantu darah membeku
Pentingnya manfaat kolagen untuk kulit membuat para perempuan berlomba-lomba untuk mengonsumsi suplemen atau menggunakan skincare yang mengandung kolagen.
Apa yang Terjadi pada Kolagen Seiring Bertambahnya Usia?
Tubuh kita memproduksi lebih sedikit kolagen seiring bertambahnya usia. Kolagen yang ada juga terurai lebih cepat. Kualitas kolagen pun lebih rendah dibandingkan saat kita masih muda.
Perempuan mengalami penurunan produksi kolagen yang signifikan setelah menopause. Wajar jika setiap orang mengalami penurunan produksi kolagen setelah berusia 60 tahun. Inilah mengapa kulit menjadi berkerut dan kehilangan elastisitasnya saat kita tua.
Tanda-Tanda Menurunnya Kadar Kolagen
Kadar kolagen dalam tubuh memang tidak dapat diukur, misalnya dengan tes darah. Tetapi ada tanda-tanda yang akan terjadi saat kadar kolagen menurun. Tanda-tanda tersebut di antaranya adalah:
- Kulit yang keriput, berkerut, atau kendur
- Lemah otot dan nyeri otot
- Nyeri sendi atau osteoartritis
- Tendon dan ligamen yang lebih kaku dan kurang fleksibel
- Berkurangnya kekencangan kulit pada area sekitar mata
Kebiasaan Apa yang Dapat Merusak Kolagen?
Mom bisa mengurangi risiko kerusakan kolagen dengan menghindari kebiasaan atau gaya hidup berikut ini:
- Merokok
Merokok dapat menurunkan produksi kolagen. Kebiasaan merokok dapat merusak kolagen dan elastin, sehingga menyebabkan kerutan dan memperlambat penyembuhan luka. Nikotin juga menyempitkan pembuluh darah di dekat permukaan kulit kita, serta mencegah pengiriman oksigen dan nutrisi. - Makan terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan
Gula menempel pada protein. Molekul-molekul ini merusak protein di dekatnya dan menyebabkan kolagen menjadi lemah dan rapuh. - Paparan sinar ultraviolet
Terlalu banyak terpapar sinar matahari juga dapat mengurangi produksi kolagen dan menyebabkan kolagen terurai lebih cepat. Sinar matahari ultraviolet menyebabkan kerutan. Hindari paparan sinar matahari berlebih dan selalu gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
Apa yang Dapat Dilakukan untuk Memperbaiki Hilangnya Kolagen?
Untuk memperbaiki hilangnya kolagen dan mencegah penuaan dini, Mom sebaiknya menggunakan tabir surya atau sunscreen setiap hari. Gunakan produk dengan SPF 30 atau lebih.
Selain itu, kenakan topi bertepi lebar, kacamata hitam dengan pelindung UV, serta kemeja dan celana panjang saat berada di luar ruangan. Carilah pakaian dengan label anti ultraviolet untuk perlindungan ekstra.
Pola Makan Apa yang Dapat Mendukung Produksi Kolagen?
Ada banyak jenis makanan yang dapat mendukung produksi kolagen. Mom sebaiknya menjadikannya pola makan setiap hari. Makanan yang dimaksud adalah makanan yang mengandung asam amino prolin dan glisin, vitamin C, seng, dan tembaga. Makanan tersebut di antaranya adalah:
- Vitamin C: bisa ditemukan dalam jeruk, stroberi, paprika, brokoli, dan kentang.
- Prolin: ditemukan pada jamur, kubis, asparagus, kacang tanah, gandum, ikan, putih telur, dan daging.
- Glisin: ditemukan dalam daging merah, kalkun, kulit ayam, kacang tanah, dan granola.
- Tembaga: terdapat dalam hati, lobster, tiram, jamur shitake, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, tahu, dan dark chocolate.
- Seng: terdapat pada tiram, daging merah, unggas, kacang-kacangan, buncis, brokoli, sayuran berdaun hijau, biji-bijian, dan produksi susu.
Nah itulah informasi terkait manfaat kolagen untuk kulit dan cara mempertahankan produksinya agar kecantikan kulit tetap terjaga.