Pelukan Meningkatkan Percaya Diri Si Kecil
|
Moms & Dads, pelukan hangat saat si kecil baru datang sekolah atau ketika Moms & Dads pulang kerja memiliki manfaat positif. Banyak penelitian membuktikan, si kecil dengan orangtua yang sering mengekspresikan kasih sayang lebih percaya diri, berkomunikasi lebih baik dan jarang memiliki masalah psikologis.
Kehangatan hubungan keluarga juga berkaitan erat dengan prestasi akademik si kecil. Bahkan ada penelitian yang membuktikan keluarga yang harmonis menurunkan angka bullying di antara teman sebaya dan remaja hamil. Selain itu, si kecil biasanya lebih mudah bersosialisasi, proaktif dan lebih fokus saat menghadapi masalah.
Apa yang terjadi pada si kecil dengan orangtua yang tidak terbiasa menunjukkan kasih sayang? Para peneliti menyimpulkan si kecil akan cenderung merasa terasing, mudah marah dan kasar, kurang percaya diri dan bermasalah perilaku.
Pelukan dan ciuman biasanya sering dilakukan ketika si kecil belum memasuki usia sekolah. Seiring pertambahan usia, ekspresi kasih sayang ini semakin berkurang. Si kecil pun cenderung kurang suka dipeluk dan dicium terutama di depan teman-temannya menjelang remaja.
Masih banyak cara kok, untuk mengekspresikan rasa sayang, contohnya:
- Dads bisa meremas bahu si kecil ketika bertemu atau berpapasan di rumah.
- Moms mengajak si kecil ngobrol di depan TV sambil makan camilan.
- Mengingat dan merayakan momen penting bersama mereka, seperti ulang tahun, kelulusan, hari raya agama dan lainnya.
- Mengekspresikan kebanggaan pada mereka dengan mengkoleksi foto, video, dan lainnya.
- Membicarakan sejarah keluarga, peristiwa-peristiwa penting yang pernah terjadi dalam keluarga. Bahkan kisah sedih pun lebih baik dibicarakan dengan si kecil, terutama bila ia sudah cukup besar. Tekankan sisi positif, dan bila berhubungan dengannya, yakinkan bahwa ia bukan penyebab suatu musibah.
- Selalu memberinya dukungan. Buatlah mereka paham bahwa Moms & Dads menyayangi dan menerima mereka apa adanya, walaupun mereka bukan siswa dengan nilai A semua atau menjuarai semua lomba.
Mencintai apa adanya juga bukan berarti Moms & Dads membiarkan si kecil bersikap seenaknya dan memanjakan dia. Aturan tegas dan konsisten, disiplin dan harapan yang realistis tetap diperlukan agar si kecil berkembang menjadi seseorang yang tangguh, mandiri dan bertanggung jawab. Pujilah dia atas kerja kerasnya, dan jangan mengecilkannya ketika ia belum berhasil.