Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Pandai Mengatur Uang Saku

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Si kecil yang sudah memasuki usia sekolah biasanya mulai mendapat uang saku. Di usia 7-8 tahun, ia mulai penasaran dengan harga barang-barang, termasuk jajanan dan mainan yang ia sukai.

Moms & Dads sudah bisa mulai mengajarinya mengatur uang saku agar ia tidak menghabiskan uang jajannya sekaligus atau berbelanja secara impulsif. Apalagi mungkin nanti uang sakunya bertambah berkali-kali lipat selama libur Lebaran.

Mengajari si kecil mengatur uang bisa dimulai dari sikap Moms & Dads sendiri. Pakar keuangan pernah menyarankan untuk tidak selalu memberikan uang pada si kecil setiap kali ia memintanya. Apalagi bila si kecil meminta sambil merengek. Bila ini dilakukan terus, ia akan tumbuh menjadi pemboros dan tidak mampu mengelola uang.

Berikut beberapa saran agar si kecil pandai mengatur uang:

  • Tetapkan uang saku

Moms & Dads bisa memulai dengan uang saku tiga harian atau satu minggu atau mungkin hanya untuk akhir pekan. Terapkan konsekuesi si kecil tak akan mendapat uang tambahan bila uangnya telah habis sebelum waktunya.

  • Bekerja untuk uang tambahan

Si kecil yang suka membantu pekerjaan rumah tentu membuat Moms & Dads bangga. Berikan sedikit uang tambahan untuk pekerjaan yang tidak biasa, misalnya membantu Dads mencuci mobil atau membantu Moms berkebun.

  • Mendorongnya untuk menabung

Kenalkan pada si kecil konsep menabung sejak dini. Mintalah ia untuk menyisihkan uang saku 10% dan langsung memasukkannya ke dalam celengan. Jelaskan padanya, uang yang sudah terkumpul nanti bisa ia belikan mainan tertentu, sepeda atau barang yang cukup mahal lainnya.

Berikan nasehat dan batasan tentang barang yang ingin dibelinya. Misalkan, games tertentu atau binatang peliharaan yang harus ia rawat dengan baik.

  • Memberi contoh positif

Si kecil akan meniru cara Moms & Dads membelanjakan uang. Jadi, ajaklah ia berbelanja dan tunjukkan bagaimana Moms atau Dads memilih barang berkualitas baik dengan harga termurah misalnya. Atau melewatkan barang diskon yang tidak perlu dan tetap mengikuti daftar belanja yang sudah disiapkan.

  • Menjawab pertanyaan dengan bijak

Si kecil yang penuh rasa ingin tahu, mungkin bertanya tentang penghasilan Moms & Dads, harga rumah dan lainnya. Berikan jawaban tidak langsung yang bijak, misalnya penghasilan Dads cukup untuk biaya sehari-hari tapi tidak boleh boros.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *