Pahami Nutrisi dan Stimulasi di GTH 2016, RS Antam Medika
|Banyak sekali ilmu yang Moms & Dads dapat selama momdadi.com Goes to Hospital atau GTH 2016 berlangsung. Termasuk di event terakhir, yang berlangsung di RS Antam Medika, Pulo Gadung, Jakarta Timur, 4 Desember.
Moms & dads peserta GTH 2016 di RS Antam Medika mendapat penjelasan detail mengenai apa saja yang penting dilakukan selama seribu hari pertama si kecil. Dokter spesialis anak, dr. Liliyanti Chandra, SpA, menekankan perbaikan gizi Moms harus sudah dilakukan begitu merencanakan kehamilan agar Moms dapat menjalani kehamilan yang sehat. Si kecil pun akan terlahir sehat dengan usia kehamilan cukup. Setelah itu, Moms bisa menyusui dengan lancar dan tumbuh kembang si kecil berjalan normal.
“Selain nutrisi, sanitasi, air dan lingkungan bersih juga sangat penting. Jangan sampai Moms & Dads menstransfer kuman ke anak. Mari meningkatkan kebersihan pribadi dulu sebagai contoh buat anak-anak. Jangan lupa juga untuk memberi imunisasi sesuai jadwal dan stimulasi buat perkembangannya,” papar dokter anak favorit di RS Antam Medika ini.
Lebih jauh dr. Liliyanti menjelaskan, stimulasi dilakukan dengan mengajak si kecil bermain, bukan belajar. Manfaat bermain diantaranya adalah mendorong perkembangan otak anak, yang dapat meningkat hingga 67%. Meningkatkan fungsi tubuh, motorik kasar dan halus serta membuat gerak terkoordinasi, dan mengenalkan beragam konsep.
“Yang paling penting dalam bermain adalah menguatkan bonding karena orangtua dan anak terlibat secara aktif. Dad juga harus ikut berperan sehingga dad tidak merasa disingkirkan dalam pengasuhan anak,” ujarnya.
Bagaimana menstimulasi si kecil sejak lahir dipaparkan lebih lanjut oleh psikolog Adib Setiawan, M.Psi dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia atau YPPI. Moms & Dads dianjurkan untuk sering mengajak si kecil berkomunikasi dengan ekspresif. Di usia lebih besar, pilihkan mainan atau permainan yang bisa meningkatkan kemampuan motorik dan kognitifnya.
“Bola misalnya, si kecil bisa memainkan bola dengan beragam cara, dilempar, dipegang, ditangkap, ditendang dan lainnya. Moms & Dads juga perlu mengajarkan permainan apa saja yang bisa dilakukan sehingga si kecil nantinya tidak hanya bisa melempar barang-barang,” kata dad dua anak yang sering menangani anak berkebutuhan khusus ini.
Memasuki tahap pemberian MPASI, di usia 6 bulan ke atas, dr. Lilyanti Chandra, SpA mengingatkan agar Moms & Dads memperhatikan komposisi atau keseimbangan gizinya. Selain itu, kenalkan si kecil dengan beragam tekstur dan rasa makanan sesuai tahapan usia agar ia tidak tumbuh menjadi picky eater. Adib Setiawan juga mengingatkan agar Moms & Dads mengajari si kecil perbedaan makanan dengan mainan. “Ini bisa dilakukan di usia 9 bulan agar si kecil tidak terbiasa menganggap makanannya sebagai mainan,” katanya.
Peserta GTH 2016 hari itu juga menambah wawasan tentang MPASI kemasan dari Promina, memilih perlengkapan bayi dari Baby Huki, merawat kulit bayi dari Caladine, dan popok premium untuk si kecil dari Sweety Gold. Susana bertambah semarak dengan lomba foto selfie dan fashion show hingga banjir door prize untuk Moms & Dads yang telah berbelanja keperluan si kecil di area bazaar.