Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Nestlé DANCOW FortiGro Berikan Kandungan Minyak Ikan 2x Lebih Banyak

Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Sejak tahun 1976, Nestlé DANCOW mulai memproduksi secara lokal di Indonesia. Sebagai mitra yang terpercaya bagi setiap keluarga Indonesia, perusahaan di bidang gizi, kesehatan dan keafiatan yang memiliki tujuan yaitu meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat. Nestlé DANCOW FortiGro terus berkomitmen dalam membantu orang tua dan mendukung anak Indonesia dalam menghadapi tantangan belajar, salah satunya tantangan Pembelajar Jarak Jauh yang di anggap orang tua dan anak sulit untuk di pahami. Kini Nestlé DANCOW FortiGro Instant baru dengan Omega 6 dan kandungan minyak ikan 2X lebih banyak dari formula sebelumnya. Nestlé DANCOW menghadirkan terobosan terbarunya yang berperan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian anak untuk mendukung kesehatan serta daya tahan tubuh anak agar ia siap sekolah.

Dalam Implementasi proses Pembelajaran Jarak Jauh menjadi tantangan tersendiri bagi ekosistem Pendidikan di Indonesia, baik untuk guru, orang tua, dan juga Si Buah Hati. Perubahan kebiasaan di proses belajar mengajar dapat memberikan dampak untuk Si Buah Hati apabila tidak segera diatasi dengan baik, seperti berkurangnya fokus anak pada saat belajar, penurunan pencapaian prestasi belajar, dan pada akhirnya mempengaruhi kondisi psikologis serta emosional Si Buah Hati.

Category Marketing Manager Dairy Nestlé Indonesia, Johanlie Aliffin, mengungkapkan “Memahami tantangan yang dihadapi orang tua maupun anak-anak di situasi saat ini, kami menghadirkan DANCOW FortiGro Instant dengan formula baru untuk dukung penuhi nutrisi guna bantu optimalkan proses pembelajarannya, lebih dari itu, kami juga menghadirkan program edukasi untuk para orang tua untuk mendukung tumbuh kembang si Buah Hati agar selalu berjalan optimal.”

Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp. KJ (K), Psikiater Anak dan Remaja memaparkan di samping pemenuhan gizi seimbang, para orang tua juga perlu memahami pentingnya peran fungsi eksekutif bagi anak usia sekolah dan bagaimana mengembangkannya. “Fungsi eksekutif mencakup keterampilan kognitif yang memungkinkan anak untuk berpikir kritis, membuat rencana, fokus, mengingat perintah, mengerjakan tugas dan melakukan aktivitas mental. Fungsi eksekutif melibatkan tiga fungsi utama otak yaitu memori kerja yang berfungsi mengingat dan menggunakan informasi dalam jangka pendek, kemampuan berpikir fleksibel, dan kendali diri. Fungsi eksekutif pada anak perlu terus diasah oleh orang tua agar berkembang baik. Untuk tumbuh kembang yang optimal, Si Buah Hati memerlukan asupan gizi yang tepat, stimulasi, dan kasih sayang orang tua.”

Prof. Tjhin juga menambahkan asupan nutrisi seperti minyak ikan yang mengandung DHA, dan Omega 6, merupakan asam lemak esensial yang berperan mendukung fungsi tubuh seperti metabolisme dan pertumbuhan, serta merupakan komponen penting dalam pembentukan dan fungsi sistem saraf pusat atau otak.

Untuk mendukung fungsi eksekutif belajar anak berjalan dengan optimal, seperti daya tangkap yang baik, membuat rencana, mengingat perintah, mengerjakan tugas dan melakukan aktivitas mental, orang tua harus memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan psikososial Si Buah Hati sesuai dengan fase perkembangannya.

Pemerhati Pendidikan Anak, Damar Wijayanti, SIP., Dipl. Edu. Montessori, menambahkan, “Dengan memahami karakter Si Buah Hati, kita mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mendukung kemampuan belajarnya secara optimal. Anak usia 5-12 tahun mengalami berbagai macam fase perkembangan, mulai dari lebih mandiri, kemampuan komunikasi, sikap lebih kritis dan berinteraksi sosial lebih aktif dengan orang tua, guru dan peer group atau teman sebaya. Dari memahami tahap perkembangan anak, orang tua dapat menyusun strategi yang lebih efektif untuk mendampingi proses pembelajaran di rumah, seperti meluangkan 10 menit sebelum kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh untuk menggantikan interaksi sosial yang biasa mereka dapati dengan peer group di sekolah, mendengarkan pendapat mereka, dan memberikan apresiasi pada pemikiran mereka agar rasa percaya dirinya terbangun.”

“Untuk mendukung para orang tua dapat memberikan stimulasi pada anak sesuai tahapan usia serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, DANCOW FortiGro juga mengajak para orang tua dan Si Buah Hati untuk dua kali lebih siap melalui kuliah WhatsApp DANCOW Siap Sekolah. Melalui program ini, DANCOW Siap Sekolah menggandeng lebih dari 2.400 sekolah dasar di seluruh Indonesia untuk membahas tentang gizi seimbang dan pola asuh anak yang baik bersama para ahli,” tutup Johan.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *