Minyak Ikan Bantu Konsentrasi Anak ADHD
|Minyak ikan dengan lemak baik Omega 3-nya ternyata sangat dianjurkan untuk dikonsumsi anak dengan ADHA atau Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder. Riset para ahli di Eropa, yang dipublikasikan Maret lalu di Neuropsychopharmacology, menunjukkan anak dengan ADHD yang mengkonsumsi Omega 3 secara teratur lebih bisa berkonsentrasi dibanding yang tidak.
“Orang tua sebaiknya menambah menu yang kaya Omega 3 atau memberikan suplemen minyak ikan pada mereka di samping obat-obatan yang sudah diresepkan dokter,” ujar Dienke Bos, leader tim penulis riset dari Brain Center Rudolf Magnus, University Medical Center Utrecht, Belanda, pada HealthDay.
Russell Barkley, profesor psikiatri dan pediatris klinis Medical University of South Carolina menanggapi hasil riset ini dengan bilang, efeknya tidak terlalu signifikan dan tidak berpengaruh pada gejala ADHD lain, seperti kendali impuls. Walaupun begitu, ia tidak menyangkal bila Omega 3 baik dikonsumsi mereka.“Memang ada keuntungannya, tapi belum setara dengan efek obat-obatan yang dianjurkan,” katanya.
Omega 3 banyak terdapat di ikan laut, terutama salmon, trout dan herring, plus beberapa produk nabati, seperti kacang kedelai, flaxseed, kenari, alpukat, dan minyak kanola. Lemak baik ini sangat bermanfaat untuk pembentukan sel otak, meskipun para ahli belum bisa menjelaskan secara detail bagaimana Omega 3 bisa membuat anak lebih fokus.
“Omega 3 adalah pembangun penting otak. Asam lemak ini banyak terdapat di selaput-selaput sel yang mentransmisi sinyal ke jaringan saraf,” tutur Dienke Bos.
Omega 3 yang didapat dari suplemen minyak ikan dianjurkan para ahli karena kita bisa menakar dosisnya dengan jelas. Standar asupan Omega 3 yang ditetapkan WHO adalah 0,5% energi per hari. Tapi mengkonsumsi makanan segar, terutama ikan juga sangat direkomendasikan karena menurut Dienke Bos, kandungan asam lemaknya lebih kompleks sehingga Omega 3 bisa diserap tubuh dengan lebih baik.