Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Menghargai dan Berterima Kasih

Foto: istimewa
Foto: istimewa

Berterima kasih ketika diberi hadiah atau saat menerima bantuan orang lain adalah sikap positif yang perlu diajarkan pada si kecil, Moms. Selain menunjukkan rasa syukur, ungkapan terima kasih membuat orang lain merasa dihargai dan bahagia dengan respon kita.

Berikut beberapa cara agar si kecil mampu mengungkapkan rasa terima kasihnya dan menghargai usaha orang lain buatnya.

Memberi contoh. Moms mungkin tidak cukup hanya mengucapkan terima kasih ketika menerima hadiah dari seseorang. Moms bisa sambil mengungkap betapa Moms memang memerlukan barang tersebut atau memuji keindahan sebuah hadiah di depan si kecil. Berterima kasihlah pada si kecil bila ia berhasil melakukan apa yang Moms minta atau memberi Moms sesuatu, seperti gambar karyanya.

Ungkapkan rasa bangga ketika si kecil berterima kasih. Di bulan Ramadhan dan selama libur Lebaran nanti, ada saja teman atau kerabat yang memberinya hadiah. Anak-anak kadang malu mengucapkan terima kasih, ungkapkan rasa bangga Moms padanya ketika ia behasil mengucapkannya. Hindari pernyataan seperti,”mestinya kamu berterima kasih,” karena tidak akan membuat si kecil lebih menghargai sesuatu.

Jangan memanjakan. Terlalu sering atau terlalu banyak memberi hadiah hanya akan membuat si kecil kurang menghargai pemberian dan apa yang ia miliki. Di hari-hari spesial, seperti ulang tahun, kenaikan kelas atau saat ia berhasil berpuasa penuh, Moms & Dads cukup memberinya satu atau dua hadiah. Hindari memilih hadiah yang terlalu mewah atau mahal karena akan memicu sikap materialistis. Meluangkan waktu lebih banyak untuknya sebenarnya itulah hadiah yang ia inginkan.

Ajak berbagi. Sulit menghargai usaha dan pemberian orang lain bila kita sendiri tidak melakukannya. Tanamkan pada si kecil apa efek berbagi pada orang lain. Misalkan ketika ia berbagi mainan dengan temannya, Moms bisa bilang,”terima kasih kamu sudah mau meminjamkan mainan. Lihat dia senang sekali kan?”

Mensyukuri milik sendiri. Si kecil yang sudah bersekolah atau memiliki teman,  kadang suka membandingkan keadaan dia dengan teman-temannya. Misalkan, menu bekal di sekolah, tas temannya, atau kebiasaan tertentu keluarga temannya. Moms dengarkan saja dulu ceritanya, lalu tanya apa pendapatnya. Baru setelah itu jelaskan mengapa Moms memilihkan bekal tertentu untuknya, atau mengapa kebiasaan keluarga Moms berbeda dengan temannya.

Berikan batasan. Jika si kecil sudah memiliki uang saku atau kebanjiran hadiah uang saat Lebaran nanti, ajari untuk tidak jajan berlebihan atau membeli semua mainan. Ajak dia untuk beramal karena ini cara efektif membuatnya paham bahwa banyak anak yang tidak seberuntung dia dan membuatnya lebih menghargai apa yang ia miliki.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *