Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Mencegah Obesitas Pada Bayi

Foto: istimewa
Foto: istimewa

Si kecil yang sudah mengalami obesitas sejak bayi akan cenderung tetap mengalami kelebihan berat badan hingga dewasa. Padahal obesitas meningkatkan risiko beragam penyakit degeneratif, seperti diabetes tipe 2 dan jantung. Itu sebabnya penting menjaga berat badan bayi agar tetap ideal.

Selain itu kelebihan berat badan pada bayi juga mempengaruhi tumbuh kembang. Si kecil akan cenderung lebih lambat bisa merangkak dan berjalan bila ia terlalu berat. Kedua fase ini sangat penting dalam perkembangan fisik dan mental anak.

Untuk memantau perkembangan body mass index atau BMI si kecil, Moms & Dads dianjurkan untuk rutin menimbang dan mengukur tingginya serta berkonsultasi dengan dokter anak. Umumnya, si kecil yang mengonsumsi ASI eksklusif jarang mengalami masalah berat badan. Kebutuhan kalorinya per hari sudah tercukupi dari lemak yang terkandung dalam ASI.

Beberapa tips ini bisa diterapkan agar si kecil terhindar dari obesitas:

  • Memantau pertambahan berat badan Moms saat hamil. Pertambahan berat yang berlebihan pada Moms selama hamil akan menaikkan bobot lahir bayi. Bayi yang lahir dengan bobot berlebih cenderung mengalami overweight
  • Menyusui langsung. Banyak riset yang membuktikan menyusui langsung atau memberikan ASI eksklusif mengurangi risiko obesitas pada bayi.
  • Membatasi asupan gula. Saat si kecil mulai mendapat MPASI, berikan rasa manis dari buah asli dan perbanyak konsumsi sayuran. Mengkonsumsi sayuran sejak kecil akan membuatnya cenderung tidak menjadi picky eater setelah besar.
  • Hindari langsung memberinya susu ketika menangis atau terbangun di malam hari. Cari cara lain untuk menidurkannya kembali, seperti membuat suasana lebih nyaman, mengganti posisi tidur, dan lainnya.
  • Batasi penggunaan media. The American Academy of Pediatrics menyarankan untuk tidak membiarkan si kecil usia 2 tahun ke bawah menonton TV atau memainkan gadget. Semakin sering menonton TV atau bermain gadget, semakin besar risiko obesitas.
  • Tetap berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi untuk memantau BMI si kecil hingga usia sekolah.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *